Lagi Dipantau Bursa, Saham Primarindo (BIMA) Merosot 3,28 Persen
Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah memantau saham PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk (BIMA) dalam rangka melindungi investor.
IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah memantau saham PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk (BIMA) dalam rangka melindungi investor.
Sebab, telah terjadi peningkatan harga saham BIMA di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).
"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham BIMA tersebut, kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham tersebut," tulis pengumuman BEI, Jakarta, Rabu (25/9).
Saham BIMA melonjak 9,91 persen di harga Rp122 pada penutupan perdagangan kemarin dari sebelumnya yang melemah di posisi Rp111.
Harga saham emiten alas kaki itu mengalami penguatan 1,72 persen dalam sepekan dan melonjak 40,48 persen dalam sebulan, berdasarkan data RTI Business.
Bursa memastikan, pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundangundangan di bidang Pasar Modal.
Namun para investor diharapkan untuk memerhatikan jawaban perseroan atas permintaan konfirmasi Bursa; mencermati kinerja perseroan dan keterbukaan informasinya; serta mengkaji kembali rencana corporate action perseroan apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
"Dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi," kata Bursa.
Saat tengah dipantau Bursa, saham BIMA justru berbalik arah di zona merah dengan penurunan 3,28 persen ke Rp118 pada perdagangan hari ini hingga pukul 09.36 WIB.
(Fiki Ariyanti)