Lagi, Gunung Raja Paksi (GGRP) Kembali Kantongi Proper Biru dari Pemerintah
pencapaian GGRP dalam PROPER 2023 kali ini menjadi bukti komitmen perusahaan terhadap permasalahan lingkungan.
IDXChannel - Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kembali menganugerahkan PROPER biru kepada PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP).
PROPER yang diberikan kali ini tercatat menjadi yang ke-11 kalinya diterima oleh pihak GGRP, seiring penilaian dari pihak KLHK bahwa selama ini produsen baja nasional tersebut dinilai patuh dalam aspek penilaian ketaatan.
Aspek tersebut sendiri meliputi izin lingkungan, pengendalian pencemaran air, pengendalian pencemaran udara, pengelolaan limbah B3 dan Non B3, hingga sistem pengelolaan sampah yang diterapkan oleh perusahaan.
"Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan KLHK, sehingga kami kembali dinilai layak untuk kesekian kalinya untuk menerima penghargaan ini," ujar Presiden Direktur GGRP, Fedaus, dalam keterangan resminya, Jumat (22/12/2023).
Menurut Fedaus, pencapaian GGRP dalam PROPER 2023 kali ini menjadi bukti komitmen perusahaan terhadap permasalahan lingkungan.
Sebagai salah satu perusahaan baja swasta terbesar di Indonesia, GGRP tidak hanya mempertimbangkan seluruh kriteria penilaian pada penghargaan PROPER.
Lebih dari itu, GGRP disebut Fedaus juga berkomitmen penuh untuk terus berinovasi dalam program lingkungan, dengan tujuan memberikan kontribusi positif dalam pembangunan berkelanjutan di wilayah operasional perusahaan.
"Tidak kalah penting, peran aktif dari Manajemen serta komitmen tinggi dari seluruh karyawan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan juga sangat mendukung dalam meraih pencapaian ini," tutur Fedaus.
Anugerah Lingkungan PROPER 2023, sebelumnya dilakukan di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dalam pidato sambutannya, Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin, menyampaikan bahwa PROPER juga bisa menjadi kompas untuk memandu praktik bisnis berkelanjutan.
"Yaitu dengan mengajak perusahaan mengaplikasikan prinsip ekonomi hijau dan mendorong capaian yang melebihi ketaatan terhadap peraturan lingkungan hidup," ujar Ma'ruf.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong, juga memberikan ucapan selamat kepada pihak-pihak yang diputuskan menerima PROPER pada gelaran tahun ini.
"Ucapan selamat kami sampaikan kepada perusahaan, yang konsisten menunjukkan keunggulan lingkungan dalam proses produksi dan jasa, serta melaksanakan bisnis yang beretika dan bertanggung jawab terhadap masyarakat," ujar Alue.
PROPER sendiri, merupakan penghargaan yang diberikan, untuk mengapreasiasi kinerja dunia usaha dalam pengelolaan lingkungan, ekoinovasi, inovasi lingkungan dan kepemimpinan lingkungan Green Leadership perusahaan.
Dimulai sejak 27 tahun lalu, PROPER bertujuan untuk mendorong ketaatan industri terhadap peraturan perundangan di bidang pengelolaan lingkungan hidup. Pada 2023 ini, terdapat 3.694 perusahaan peserta PROPER yang dievaluasi. (TSA)