MARKET NEWS

LAPD Bakal Punya Pengendali Baru, Pemilik Lama Terus Jual Saham

Rahmat Fiansyah 02/09/2025 11:00 WIB

PT Leyand International Tbk (LAPD) bakal memiliki pengendali baru, PT JSI Sinergi Mas. Langkah tersebut disusul dengan aksi jual oleh pemilik lama. 

LAPD bakal memiliki pengendali baru, PT JSI Sinergi Mas. Langkah tersebut disusul dengan aksi jual oleh pemilik lama. (Foto: Dok. Leyand)

IDXChannel - PT Leyand International Tbk (LAPD) bakal memiliki pengendali baru, PT JSI Sinergi Mas. Langkah tersebut disusul dengan aksi jual oleh pemilik lama. 

Pemegang saham pengendali LAPD, Layman Holdings Pte Ltd terus menjual sahamnya hingga tersisa 3,03 persen saja dari sebelumnya 30,26 persen. Proses penjualan dilakukan sejak 18 Juli lalu sebanyak 80 juta saham di harga Rp25 per saham.

Aksi jual terus berlanjut, bahkan dengan skala lebih besar sejalan dengan kenaikan harga saham. Pada 23 Juli, sebanyak 400 juta saham dilepas kemudian pada 14 Agustus sebanyak 20,2 juta saham.

Pada 20 Agustus, Layman melego 45 juta saham di harga Rp89. Terbaru, pengendali menjual 535 juta saham pada harga Rp89 sehingga menyisakan 3,03 persen saham saja di LAPD.

Direktur Utama Leyand International, Bambang Rahardja Burhan mengatakan, aksi yang dilakukan Layman Holdings merupakan bagian dari langkah perusahaan menggaet investor strategis. Hal tersebut seiring rencana pengambilalihan saham mayoritas LAPD oleh PT JSI Sinergi Mas yang bergerak di sektor holding batu bara dan mineral.

"Baik Layman Holdings Pte Ltd maupun PT Leyand International Tbk berkomitmen untuk memenuhi ketentuan yang berlaku, termasuk menyampaikan keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia," katanya, Selasa (2/9/205).

Bambang juga menambahkan, sesuai dengan rencana bisnis yang telah ditetapkan, LAPD terus berupaya memperbaiki performa bisnis dan keuangan. Salah satunya menuntaskan gudang baru yang tengah berjalan melalui entitas anak yakni PT Rusindo Eka Raya (RER). Saat ini, gudang baru tersebut dalam tahap fondasi dan ditargetkan rampung pada kuartal II-2026.

"Kami juga tetap memproses penambahan armada atau kendaraan baru sebagai penunjang distribusi sebagai bagian dari rencana pembelanjaan barang modal," ujarnya.

"Perbaikan struktur laporan keuangan dilakukan untuk memperkuat posisi modal perseroan, sehingga profitabilitas semakin membaik dan perseroan bisa memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham LAPD," kata Bambang.

(Rahmat Fiansyah)

SHARE