MARKET NEWS

Larangan Ekspor Bauksit, Penjualan Antam (ANTM) Masih On Track 

Dinar Fitra Maghiszha 30/11/2023 13:45 WIB

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) masih mencatatkan pertumbuhan penjualan komoditas bauksit di tengah pelarangan ekspor.

Larangan Ekspor Bauksit, Penjualan Antam (ANTM) Masih On Track (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) masih mencatatkan pertumbuhan penjualan komoditas bauksit di tengah pelarangan ekspor.

Perusahaan mengakui bahwa sejak aturan itu berlaku, terdapat dampak penurunan penjualan bauksit hingga akhir Semester I-2023. Namun, strategi diubah demi optimalisasi penjualan.

“Kami mengubah strategi penjualan dan fokus pada pelanggan domestik dan optimalisasi produksi, sehingga di triwulan ketiga, Antam berhasil memastikan pencapaian target produksi dan penjualan dan kembali menjadi on track,” kata Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko ANTM Elisabeth RT Siahaan dalam Public Expose Live 2023, Kamis (30/11/2023).

Hingga September 2023, produksi dan penjualan bauksit meningkat 6% year-on-year (yoy) dibandingkan dengan tahun lalu, di mana kegiatan ekspor tahun lalu waktu itu masih berlangsung. 

Faktor lain yang ikut mendorong sisi topline bauksit, terang Elisabeth, berasal dari efisiensi pengeluaran operasional (opex), terutama ongkos ekspor yang mampu ditekan.

“Ada penurunan biaya ekspor hingga 40% sepanjang sembilan bulan dari Rp169 miliar tahun lalu, menjadi Rp70 sekian miliar,” paparnya.

Sebagai catatan bahwa dampak larangan ekspor bauksit menekan pendapatan dari bauksit sebesar 30% di Semester I-2023, sementara produksi juga turun 3%, dibandingkan tahun lalu.

Namun, optimalisasi pasar domestik mendorong peningkatan produksi bauksit sebagai bahan baku bijih pabrik Chemical Grade Alumina (CGA) serta penjualan kepada pihak ketiga sebesar 1,42 juta mwt per September 2023, alias naik 6% dari periode sama tahun sebelumnya. 

Demikian juga volume penjualan yang juga tumbuh 6% mencapai 989 ribu wmt. Sementara produksi produk alumina juga mencapai 114.524 ton alumina, dengan capaian penjualan sebanyak 108.351 ton.

(DES)

SHARE