Lepas Saham Lewat IPO, Kian Santang (RGAS) Incar Dana Rp40,77 Miliar
perseroan juga menerbitkan 200,52 juta Waran Seri I atau 17,82 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh.
IDXChannel - PT Kian Santang Muliatama Tbk (RGAS) bersiap menggelar penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO), dengan melepas 334,20 juta sahamnya ke publik.
Jumlah tersebut setara dengan 22,9 persen dari modal ditempatkan dan disetor perusahaan pasca pelaksanaan IPO.
Saham tersebut rencananya bakal ditawarkan ke publik dengan kisaran harga Rp115 sampai Rp122 per saham. Dengan demikian, dari pelaksanaan IPO, perusahaan berpotensi meraup dana segar sebesar Rp40,77 miliar.
Bersamaan dengan IPO, perseroan juga menerbitkan 200,52 juta Waran Seri I atau 17,82 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh.
Waran seri I yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan selama satu tahun dengan kisaran harga pelaksanaan sebesar Rp210, yang dapat dilakukan setelah enam bulan sejak diterbitkan, yang berlaku mulai 7 Mei 2024 sampai dengan 6 November 2024.
Perihal penggunaan dana IPO, sebesar Rp14,68 miliar akan digunakan perseroan untuk pembelian 99 persen saham PT Kian Santang dan setoran modal untuk modal kerja PT Kian Santang.
Secara rinci, sekitar Rp11,68 miliar akan digunakan untuk pembelian 99 persen saham PT Kian Santang, serta Rp3 miliar lainnya akan digunakan untuk modal kerja PT Kian Santang.
"Namun tidak terbatas untuk pembayaran gaji dan tunjangan karyawan, pembayaran keperluan administrasi dan utilitas kantor, biaya pemasaran, biaya pelatihan dan sertifikasi karyawan, pembiayaan pekerjaan, pembelian peralatan teknis, persediaan barang dan lain-lain," tulis manajemen dalam prospektus, yang diterbitkan Senin (16/10/2023).
Selanjutnya, sebesar Rp6,31 miliar dana hasil IPO akan digunakan untuk pembelian 99 persen saham PT Karya Instrumindo Simpati dan setoran modal untuk PT Karya Instrumindo Simpati.
Secara rinci, sebesar Rp4,31 miliar akan digunakan untuk pembelian 99 persen saham PT Karya Instrumindo Simpati, dan sebesar Rp2 miliar akan diberikan sebagai setoran modal kepada PT Karya Instrumindo Simpati.
Serta, sebesar Rp9,63 miliar akan digunakan akan digunakan untuk akuisisi merk Ergas dan Kians. Dengan komposisi, sekitar Rp7,63 miliar akan digunakan untuk akuisisi merk Ergas, dan sekitar Rp2 miliar akan digunakan untuk akuisisi merk Kians yang dimiliki oleh PT Ergas Kians Ikonig.
Sisa dana IPO akan digunakan untuk modal kerja perseroan yaitu untuk pembiayaan kebutuhan operasional sehari-hari, namun tidak terbatas untuk pembayaran gaji dan tunjangan karyawan, pembayaran keperluan administrasi dan utilitas kantor, biaya pemasaran, biaya pelatihan karyawan, pembiayaan proyek perseroan.
"Salah satunya proyek konverter kit petani & nelayan (PPS, Yuan Sejati, Wikon), pembelian barang dan persediaan barang seperti Konverter Kit & Transition Fitting, pengembangan produk baru atau penyempurnaan produk yang telah ada dan akan dilakukan sendiri oleh Perseroan dalam rangka peningkatan TKDN dan lain-lain," tulis manajemen.
Kian Santang Muliatama dijadwalkan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 7 November 2023 mendatang dengan kode RGAS. Sementara, tanggal efektif diperkirakan akan didapat pada 30 Oktober 2023.
Kemudian, masa penawaran umum akan digelar pada 1 sampai dengan 3 November 2023. Lalu, tanggal penjatahan dan distribusi secara elektronik akan berlangsung pada 3 dan 6 November 2023. Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT Erdhika Elit Sekuritas sebagai penjamin emisi efek. (TSA)