Lewat Bus EV CKD Pertama di Indonesia, VKTR Boyong Penghargaan ICAII 2023
VKTR didapuk sebagai salah satu pemenang untuk kategori Produk dan Model Bisnis, melalui langkah perusahaan dalam menghadirkan bus listrik pertama di Indonesia.
IDXChannel - PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) berhasil meraih penghargaan bergengsi di ajang IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia (ICAII) 2023.
Perusahaan mendapat pengakuan pada kategori Produk dan Model Bisnis atas upayanya sebagai pionir dalam memperkenalkan produk bus listrik Completely Knocked Down (CKD) pertama di Indonesia.
“Di tengah relatif rendahnya adopsi kendaraan listrik, khususnya bus listrik di Indonesia, pada 2018 kami telah mengambil inisiatif untuk memperkenalkan moda transportasi inovatif ini ke Indonesia,” ujar Chief Executive Officer VKTR, Gilarsi W Setijono, saat menerima penghargaan ICAII 2023 dengan bangga, di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (20/9/2023).
Sejak debutnya di pasar Indonesia pada 2018 lalu, VKTR telah berupaya keras untuk mempercepat mobilitas berkelanjutan di negara ini. Perjalanan VKTR tak lepas dari proses transformasi sebagai pusat perakitan umum bus, dengan fokus utama pada pembangunan badan bus, sambil mencari komponen penting lainnya.
Sejalan dengan tujuan utama dekarbonisasi sektor transportasi dan mobilitas Indonesia, VKTR secara aktif berupaya memperkenalkan bus Kendaraan Listrik (EV). Langkah strategis ini bertujuan untuk mengurangi emisi CO2, sehingga berkontribusi terhadap masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Dengan mengalihkan operator bus diesel tradisional ke bus kendaraan listrik, upaya VKTR berpotensi mengurangi emisi yang setara dengan menanam 250.000 pohon setiap tahunnya, sehingga menghasilkan kemajuan signifikan menuju pengurangan dan pencegahan emisi.
Gilarsi mengungkapkan kegembiraan dan rasa syukurnya atas pengakuan yang diterima VKTR.
"Sebagai sebuah startup, kami merasa terhormat dan tersanjung dengan pengakuan ini, karena masih banyak tonggak sejarah yang ingin kami capai dalam memajukan elektrifikasi di Indonesia. Dengan penghargaan ini, kami semakin termotivasi dan menerima tanggung jawab untuk menjunjung tinggi atas standar pengakuan ini, mewakili perusahaan kami," tegas Gilarsi. (TSA)