MARKET NEWS

Liga 1 Dihentikan Sementara, Harga Saham Bali United (BOLA) dan SCMA Anjlok

TIM RISET IDX CHANNEL 03/10/2022 10:05 WIB

Harga saham emiten pemilik klub sepak bola Bali United PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA) dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) merosot di awal perdagangan.

Liga 1 Dihentikan Sementara, Harga Saham Bali United (BOLA) dan SCMA Anjlok. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Harga saham emiten pemilik klub sepak bola Bali United PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA) dan emiten pemegang hak siar BRI Liga 1 2022/2023 PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) merosot di awal perdagangan, Senin (10/3/2022).

Investor merespons negatif kabar penghentian sementara Liga 1 dampak dari meninggalnya suporter pada tragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Sabtu, 1 Oktober 2022.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 09.49 WIB, harga saham BOLA anjlok hingga 6,29% atawa mendekati batas auto rejection bawah (ARB) ke Rp298/saham. Nilai transaksi sebesar Rp812,03 juta dan volume perdagangan 2,73 juta saham.

Ini membuat kinerja sepekan saham BOLA turun 4,49% dan dalam sebulan merosot 19,46%. Sejak awal tahun (YtD), saham BOLA juga anjlok tajam 51,15%.

Sementara, harga saham SCMA turun 1,94% ke Rp202/saham dengan nilai transaksi Rp4,33 miliar dan volume perdagangan 21,47 juta.

Dalam sepekan, saham SCMA minus 3,77%, sedangkan dalam sebulan ambles 8,11%. Sepanjang 2022 (YtD), saham SCMA anjlok 37,42%.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut berdukacita yang mendalam atas meninggalnya setidaknya 174 suporter imbas kerusuhan pasca-pertandingan sepak bola Arema Malang versus Persebaya Surabaya, di Malang.

“Saya menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya saudara-sudara kita dalam tragedi sepak bola di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur,” ujar Presiden Jokowi dalam keterangannya di Istana Kepresidenan Bogor, pada Minggu, 2 Oktober 2022.

Presiden meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk melakukan investigasi dan mengusut tuntas kasus ini. Di saat yang sama, Kepala Negara meminta agar Liga 1 dihentikan sementara. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

SHARE