Liga Belum Jalan, Saham Bali United (BOLA) Jadi Juara Sepekan
BOLA menduduki peringkat pertama top gainers sepekan, 26-31 Juli 2021. Tak tanggung-tanggung, BOLA melesat 150 persen dari harga 320 ke level 800.
IDXChannel - Siapa sangka saat liga belum dibuka, kinerja saham klub sepakbola Bali United PT Bali Bintang Sejahtera (BOLA) justru mencetak rekor dalam sepekan terakhir.
Statistik Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (31/7) mencatat emiten BOLA menduduki peringkat pertama top gainers sepekan, 26-31 Juli 2021. Tak tanggung-tanggung, BOLA melesat 150 persen dari harga 320 ke level 800.
Pada hari terakhir pekan ini, BOLA ditutup menguat 160 poin (25,00 persen) di level 800 menyenggol auto rejection atas (ARA), meski sempat menguji level terendahnya di 640. Investor mencatatkan pembelian emiten ini sebanyak 83,35 juta lembar saham dengan total nilai mencapai Rp63,7 miliar.
Seminggu penuh saham ini melesat tanpa pernah ditutup melemah, dengan rincian: Senin (3,13 persen), Selasa (24,85 persen), Rabu (25 persen), Kamis (24,27 persen), dan Jumat (25 persen).
Saham ini ditutup melemah terakhir justru lebih dari 2 minggu yang lalu, yakni pada 14 Juli 2021, merosot. 3,94 persen.
Secara range harga, level 800 saat ini merupakan titik tertinggi di sepanjang sejarah perdagangan, sejak emiten ini melantai di bursa pada Juni 2019 di harga 175. Sementara secara year to date, harga saat ini sudah meroket 387,80 persen besarnya.
Selama setahun, investor asing terpantau melakukan pembelian bersih Rp200,12 miliar (year to date).
Dalam laporan keuangan, kinerja BOLA cukup mumpuni dengan membukukan laba komprehensif yang diatribusikan ke entitas induk mencapai Rp48,35 miliar pada kuartal 1-2021. Angka ini naik dari sebelumnya Rp7,15 miliar.
Emiten dengan kapitalisasi pasar Rp4,80 triliun ini dalam keterbukaan informasi BEI berencana mengadakan rapat umum pemegang saham tahunan dan luar biasa, serta pubex pada 4 Agustus 2021. (NDA)