MARKET NEWS

Lima Emiten Rokok dengan Laba Terbesar Kuartal III-2023, Siapa Paling Ngebul?

Reysha Hidayat/Magang 14/11/2023 05:30 WIB

Emiten rokok masih membukukan kenaikan laba bersih hingga kuartal III-2023 meski dihadapkan pada kenaikan cukai hasil tembakau (CHT).

Lima Emiten Rokok dengan Laba Terbesar Kuartal III-2023, Siapa Paling Ngebul? (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Emiten rokok masih membukukan kenaikan laba bersih hingga kuartal III-2023 meski dihadapkan pada kenaikan cukai hasil tembakau (CHT).

Kenaikan ini ditopang oleh peningkatan penjualan yang menandakan masih tingginya tingkat konsumsi rokok di kalangan masyarakat.

Adapun PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) menduduki posisi tertinggi dengan perolehan laba bersih Rp6,21 triliun, disusul oleh GGRM hingga ITIC.

Berikut lima emiten rokok dengan cuan terngebul hingga kuartal III-2023 yang dirangkum IDX Channel, Senin (13/11/2023).

1. HMSP

Posisi pertama diduduki PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) dengan laba senilai Rp6,21 triliun pada kuartal III-2023. Realisasi itu tumbuh 26,5 persen year-on-year (YoY)) dibandingkan periode tahun lalu senilai Rp4,9 triliun. Alhasil laba per saham dasar HMSP melonjak di level Rp53 per saham, dari semula Rp42 per saham. 

2. GGRM

Selanjutnya disusul oleh PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dengan perolehan laba senilai Rp4,45 triliun hingga kuartal III-2023. Capaian itu meningkat 197,6 persen year-on-year (YoY). 
Performa laba yang gemilang mendorong laba per saham dasar GGRM naik di level Rp2.317 per saham, dari semula Rp778 per saham. 

3. WIIM

Posisi ketiga diraih oleh PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) yang membukukan keuntungan laba bersih sebesar Rp441,39 miliar, melonjak 160,70% dari Rp169,31 miliar.

4. RMBA

PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA) membukukan laba bersih sebesar Rp399,38 miliar. Keuntungan RMBA melesat 1.958,26% sepanjang 9 bulan pertama tahun ini dibandingkan dengan periode sebelumnya yang membukukan rugi bersih Rp21,55 miliar. 

5. ITIC

Posisi terakhir ditempati oleh PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC) yang memperoleh laba bersih senilai Rp18,86 miliar. Jumlah ini menyusut 2,33% dibandingkan tahun sebelumnya dengan nominal Rp 19,31 miliar. 

(DES)

SHARE