MARKET NEWS

Lima Proyek Geotermal BREN yang Diresmikan Bernilai Rp5,9 Triliun, Ini Daftarnya

Rahmat Fiansyah 05/07/2025 06:00 WIB

BREN melakukan peresmian atas lima proyek geotermal dengan total investasi USD364,8 juta, setara Rp5,9 triliun.

BREN melakukan peresmian atas lima proyek geotermal dengan total investasi USD364,8 juta, setara Rp5,9 triliun. (Foto: Dok. Barito Renewables)

IDXChannel - PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) melakukan peresmian dan peletakan batu pertama atas lima proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi (PTLP) atau geotermal dengan total investasi USD364,8 juta, setara Rp5,9 triliun.

Peresmian ini menandai peran strategis BREN dalam mendukung transisi energi bersih di Indonesia. Adapun lima proyek tersebut dioperasikan oleh anak usaha perseroan, Star Energy Geothermal dengan total kapasitas terpasang 112,2 megawatt (MW).

Lima proyek ini ikut diresmikan secara daring oleh Presiden Prabowo Subianto pada pekan lalu yang dipusatkan di Kawah Ijen, Bondowoso, Jawa Timur. Sementara proyek yang dimiliki perusahaan milik konglomerat Prajogo Pangestu itu berlokasi Salak dan Wayang Windu, Jawa Barat.

Direktur Utama Barito Renewables, Hendra Soetjipto Tan mengatakan, peresmian ini menandakan komitmen BREN dalam merealisasikan komitmen untuk mendukung pemerintah mencapai transisi energi. 

"Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto dan segenap Kementerian terkait atas dukungan yang diberikan kepada industri energi panas bumi di Indonesia. Kami berkomitmen terus mendukung Indonesia mencapai masa depan yang lebih hijau dan maju bersama masyarakat, terutama di area kami beroperasi," katanya lewat keterangan resmi, Jumat (4/7/2025).

Proyek-proyek tersebut merupakan komitmen investasi BREN senilai USD365 juta untuk menghadirkan tambahan kapasitas pembangkitan dengan total 112 MW. Proyek-proyek ini juga menyerap 3.356 tenaga kerja, memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi lokal dan pembangunan rendah karbon.

Seluruh proyek tersebut menggunakan teknologi terkini antara lain binary cycle untuk Proyek Salak Binary yang memanfaatkan sisa panas (brine) menjadi energi listrik hingga single flash technology dengan efisiensi tinggi dan integrated control system untuk meningkatkan efisiensi penggunaan uap dan efisiensi operasional pada penambahan kapasitas Proyek Wayang Windu Unit 3.

Berikut lima proyek milik BREN dengan rencana operasionalnya (Commercial Operation Date/COD):

Pembangunan unit baru:
1. Salak Binary dengan investasi USD45,5 juta dan kapasitas 166 MW (COD 25 Februari 2025)
2. Wayang Windu Unit 3 dengan investasi USD106,3 juta, dan kapasitas 30 MW (COD Desember 2026)
3. Salak Unit 7 dengan investasi USD133 juta dan kapasitas 40 MW (COD Desember 2026)

Peningkatan Kapasitas (Retrofitting):
1. Salak Unit 4, 5, dan 6, dengan investasi USD23 juta dan kapasitas 7,2 MW (COD Agustus 2025)
2. Wayang Windu Unit 1 dan 2, dengan investasi USD57 juta dan kapasitas 18,4 MW (COD Januari 2026)

>

(Rahmat Fiansyah)

SHARE