Lima Saham Masuk Radar Berjamaah, Ada NICE-SONA
Bursa Efek Indonesia (BEI) mengawasi pergerakan lima saham sekaligus akibat adanya indikasi pola transaksi yang tidak wajar atau Unusual Market Activity (UMA).
IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengawasi pergerakan lima saham sekaligus akibat adanya indikasi pola transaksi yang tidak wajar atau Unusual Market Activity (UMA).
Kelima saham tersebut adalah PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI), PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE), m PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE), PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA) dan PT Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk (BBSS).
"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham TCIP, JTPE, NICE, SONA, BBSS tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," tulis pengumuman Bursa, Jumat (22/3/2024).
Meski begitu, pengumuman tersebut tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
BEI mengimbau para investor untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
"Para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa dan mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya," tulis Bursa.
Adapun saham TCPI dalam sepekan tampak berfluktuasi, hari ini saham TCPI menguat tipis 1,99% ke harga Rp7.675 dan menguat 3,08% ke harga Rp7.525 pada perdagangan kemarin.
Dua hari sebelumnya, saham TCPI koreksi 1,355 ke harga Rp7.300 dan merangkak naik 4,23% ke harga Rp7.400 sehari sebelumnya.
Kemudian saham JTPE stagnan pada hari ini di harga Rp312 sebagaimana perdagangan kemarin. Beberapa hari sebelumnya, saham JTPE masing-masing menguat 4,73% ke harga Rp310 dan 0,68% ke harga Rp296.
Saham NICE hari ini jatuh 5,20% ke harga Rp1.185 dan menguat tipis kemarin di harga Rp1.250. Dua hari sebelumnya saham NICE juga koreksi 0,40% ke harga Rp1.240 per saham dan menguat 3,32% ke Rp1.245 pada perdagangan sebelumnya.
Saham SONA melesat 142,86% dalam sepekan, hari ini sahamnya terbang 25% ke harga Rp1.700 dan sebelumnya juga menguat 24,77% ke harga Rp1.360.
Saham BBSS dalam sepekan juga menguat 31,31%, hari ini sahamnya malah anjlok 7,80% ke harga Rp130. Pada perdagangan kemarin saham BBSS justru naik 11,90% ke harga Rp141 dan melesat 14,55% ke harga Rp126 pada perdagangan hari sebelumnya.
(DES)