Listing Besok, BEI Setujui Pencatatan Saham Amman Mineral (AMMN)
Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menyetujui pencatatan saham PT Amman Mineral Internasional Tbk.
IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menyetujui pencatatan saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. Amman akan listing besok Jumat (7/7) dengan menggunakan kode saham AMMN.
"Direksi BEI telah menyetujui pencatatan saham PT Amman Mineral Internasional Tbk melalui Surat No: S-05215/BEI.PP2/07-2023 tanggal 4 Juli 2023," tulis pengumuman BEI yang diteken Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 2, Vera Florida serta Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan, Pande Made Kusuma Ari A, Kamis (6/7/2023).
Jumlah saham yang akan dicatatkan AMMN sebanyak 71.915.881.656 saham, terdiri dari saham pendiri 65.587.672.856 saham dan penawaran umum saham (IPO) sebanyak 6.328.208.800 saham.
Nilai nominal saham Rp125 per saham, dengan harga penawaran atau harga IPO Rp1.695 per saham. AMMN akan tercatat pada papan utama BEI Jumat besok (7/7/2023).
Sesuai dengan ketentuan Peraturan Bursa No. I-A dan Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor Kep-00014/BEI/03-2022 tanggal 25 Maret 2022, jumlah Saham Free Float Perseroan per 6 Juli 2023 adalah sebanyak 8.967.007.880 saham atau 12,47% dari jumlah saham tercatat.
Amman juga akan mengadakan Program Opsi Kepemilikan Saham kepada Manajemen (Program MSOP) dengan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya sebesar 602.336.000 saham biasa atas nama atau sebesar 0,83% dari modal ditempatkan dan disetor setelah Penawaran Umum Perdana Saham.
Dalam prospektus perseroan, pemegang saham Amman antara lain, PT Sumber Gemilang Persada 23.332.191.394 saham, PT Medco Energi Internasional Tbk sebanyak 15.167.510.552 saham, dan PT Alpha Investasi Mandiri sebanyak 5.156.437.390 saham.
Ada juga PT Pesona Sukses Cemerlang mengempit 4.729.377.112 saham, PT Sumber Mineral Citra Nusantara sebanyak 3.359.322.708 saham, dan PT Medco Services Indonesia 2.638.799.088 saham.
Pemegang saham tidak mengalihkan sebagian atau seluruh kepemilikan saham untuk jangka waktu delapan bulan setelah Pernyataan Pendaftaran Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan menjadi efektif.
Berdasarkan Surat Pernyataan tanggal 18 Januari 2023, Agoes Projosasmito sebagai pengendali perseroan telah menyatakan untuk tidak akan melepaskan pengendaliannya melalui PT AP Investment untuk jangka waktu selama 12 bulan setelah Pernyataan Pendaftaran Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan menjadi efektif.
(FAY)