MARKET NEWS

Listing Februari, Begini Kinerja Keuangan Grub Bakrie Ancara Logistics (ALII)

Cahya Puteri Abdi Rabbi 22/01/2024 14:29 WIB

PT Ancara Logistics Indonesia Tbk (ALII) akan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Februari 2024.

Listing Februari, Begini Kinerja Keuangan Grub Bakrie Ancara Logistics (ALII) (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Ancara Logistics Indonesia Tbk (ALII) akan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Februari 2024.

Dalam penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), perseroan menawarkan 3,16 miliar saham atau 20,00% dari total modal ditempatkan dan disetor.

Per Agustus 2023 lalu, perseroan mengantongi laba bersih sebesar Rp166,12 miliar, naik 127,87% dibandingkan dengan periode delapan bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2022 yang sebesar Rp72,90 miliar.

Sejalan dengan laba, pendapatan perseroan per Agustus 2023 tercatat sebesar Rp662,88 miliar, naik 73,96% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp381,04 miliar. 

Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya volume pengangkutan untuk tongkang dengan panjang 180 kaki sebanyak 789.301 metrik ton, volume pengangkutan untuk tongkang dengan panjang 300 kaki sebanyak 453.976 metrik ton, dan volume bongkar muat (loading unloading) di ISP milik MCT sebanyak 837.707 metrik ton.

Peningkatan volume pengangkutan disebabkan oleh meningkatnya kapasitas produksi batu bara pelanggan perseroan dan perusahaan anak, serta meningkatnya volume muatan apung (floating loading) sebanyak 606.824 metrik ton, yang disebabkan oleh akuisisi aset kapal terapung (floating crane). 

“Tidak terdapat pengaruh yang signifikan atas perubahan harga yang menyebabkan kenaikan atau penurunan atas pendapatan pada periode berjalan,” demikian dikutip dari prospektus pada Senin (22/1/2024).

Di sisi lain, beban pokok perseroan pada periode delapan bulan pertama tahun 2023 tercatat sebesar Rp368,01 miliar, naik 56,52% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp235,128 miliar. 

Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya biaya pengiriman, yang disebabkan oleh meningkatnya volume pengangkutan untuk tongkang dengan panjang 180 kaki dan tongkang dengan panjang 300 kaki, serta meningkatnya biaya operasional untuk floating crane baru milik perusahaan anak.

Ancara Logistics Indonesia dijadwalkan melantai di BEI pada 7 Februari 2024 mendatang dengan kode ALII. Sementara, tanggal efektif diperkirakan akan didapat pada 31 Januari 2024. 

Adapun tanggal penawaran umum atau offering akan dilaksanakan pada 1-5 Februari 2024. Kemudian, tanggal penjatahan dan distribusi secara elektronik akan berlangsung pada 5 dan 6 Februari 2024. 

Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT Ciptadana Sekuritas Asia dan PT Samuel Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek. 

(DES)

SHARE