MARKET NEWS

Listing Hari Ini, Primadaya Plastisindo (PDPP) Yakin Bisnis Makin Kinclong Pasca IPO

Taufan Sukma/IDX Channel 09/11/2022 07:17 WIB

Dalam proses IPO tersebut, PDPP melepas 500 juta sahamnya ke publik dengan harga perdana ditetapkan sebesar Rp200 per saham.

Listing Hari Ini, Primadaya Plastisindo (PDPP) Yakin Bisnis Makin Kinclong Pasca IPO (foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Primadaya Plastisindo Tbk (PPDP) bakal menutup proses Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO) yang telah digelarnya dalam dua bulan terakhir dengan pencatatan perdana (listing) saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Rabu (9/11/2022).

Dalam proses IPO tersebut, PDPP melepas 500 juta sahamnya ke publik dengan harga perdana ditetapkan sebesar Rp200 per saham. Dengan demikian, dari keseluruhan proses IPO perusahaan bakal meraup dana segar sedikitnya Rp100 miliar.

Perusahaan mengaku optimistis bahwa pelaksanaan IPO bakal mampu mendorong kinerja PPDP menjadi lebih maksimal di masa mendatang. Keyakinan tersebut semakin menebal seiring kesediaan Pendiri Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma, untuk bertindak sebagai investor strategis dalam proses IPO PPDP.

"Dengan adanya investor strategis yang masuk, kami meyakini bahwa Perseroan memang memiliki potensi pengembangan (bisnis) ke depan yang menjanjikan, dan mampu memiliki pertumbuhan yang positif, dengan tata kelola perusahaan yang baik,” ujar Direktur Utama PDPP, Kennie Angesty, kepada media.

Untuk diketahui, dalam aksi ini perseroan akan melepaskan sebanyak 500 juta saham atau sebanyak 20% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana ini dengan nilai nominal sebesar Rp 100 per lembar saham dan ditawarkan pada harga Rp200 per saham. Alhasil, potensi dana yang akan diraup PDPP berkisar  Rp 100 miliar.

Sebagaimana telah disampaikan dalam prospektus perusahaan, nantinya keseluruhan dana hasil IPO oleh PDPP bakal dimanfaatkan untuk sejumlah peruntukan. Sebagian besar diantaranya, yaitu sebesar 67 persen, bakal digunakan untuk membiayai ekspansi, seperti pembelian mesin–mesin, peningkatan kapasitas produksi dan juga untuk menambah varian produk yang akan dipasarkan.

Sedangkan, sisanya sekitar 33 persen akan digunakan untuk modal kerja, antara lain pembelian raw material HDPE, PET, Polypropylene, dan operasional perusahaan.

Guna memaksimalkan potensi pertumbuhan yang tersedia, menurut Kennie, pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah strategi, seperti peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan juga perluasan pangsa pasar produk free market melalui E-commerce dan distributor.

Selain itu, PPDP juga bakal terus menambah mitra dagang melalui sektor Horeka, mengikuti perkembangan teknologi, diversifikasi produk dan market, serta membuka cabang di kota besar lain di Indonesia.

“Industri kemasan plastik adalah industri yang sangat dibutuhkan masyarakat, tapi faktor lokasi juga sangat penting untuk menekan waktu dan biaya pengiriman. Dengan perluasan geografis, strategi diversifikasi produk lokasi produksi, kemampuan kami untuk menyerap kebutuhan plastik akan cepat bertumbuh di daerah-daerah yang akan dikembangkan,” tegas Kennie. (TSA)

SHARE