MARKET NEWS

Lo Kheng Hong Ungkap Alasan Rajin Akumulasi Saham ABMM

Aldo Fernando 06/08/2024 12:20 WIB

Saham PT ABM Investama Tbk (ABMM) tampaknya menjadi portofolio favorit Lo Kheng Hong (LKH) akhir-akhir ini.

Lo Kheng Hong Ungkap Alasan Rajin Akumulasi Saham ABMM. (Foto: Lo Kheng Hong/oleh: Aldo Fernando)

IDXChannel –Saham PT ABM Investama Tbk (ABMM) tampaknya menjadi portofolio favorit Lo Kheng Hong (LKH) akhir-akhir ini. Investor kawakan dengan julukan Warren Buffett Indonesia itu pun memberikan alasan di balik aksi cicil belinya di emiten batu bara tersebut.

Lo Kheng Hong mengatakan, akumulasi beli yang dia lakukan di ABMM didasarkan pada pertimbangan bahwa emiten tersebut memiliki laba yang lebih besar dibandingkan emiten geotermal PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN).

“Saya tambah beli saham ABMM karena laba ABMM lebih besar dari laba BREN yang kapitalisasi pasarnya Rp1.080 triliun,” kata Lo Kheng Hong kepada IDXChannel.com, Selasa (6/8/2024).

Lo Kheng Hong pun memberikan data laba ABMM di kuartal I-2024 yang sebesar Rp802 miliar, jauh di atas BREN yang hanya Rp457 miliar pada periode yang sama.

Maklum, BREN sempat menjadi salah satu saham idola investor alias hot stock seiring kenaikannya yang luar biasa yang turut melambungkan kapitalisasi pasarnya (market cap) ke angkasa—bahkan, sempat di peringkat pertama, mengalahkan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

“Kapitalisasi pasar ABMM hanya Rp10,2 triliun,” kata LKH, mencoba membandingkannya dengan market cap BREN yang di atas Rp1.000 triliun.

Rajin Beli selama 2024

Sebelumnya, mengutip data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Lo Kheng Hong membeli 504.400 saham ABMM pada 2 Agustus 2024.

Pria yang kerap dijuluki Warren Buffett Indonesia tersebut terbilang rajin membeli saham ABMM belakangan ini.

Selama Juli 2024, pria yang akrab disapa Pak Lo tersebut, sudah lima kali membeli saham ABMM. Sebelumnya, pada 31 Juli 2024, LKH memborong 710 ribu saham dan pada 29 Juli 2024 sebanyak 530 ribu saham ABMM.

Sementara, sejak April 2024, Lo Kheng Hong sudah menambah kepemilikan atas saham ABMM sebanyak 17 kali.

Kini, LKH menguasai 141.675.500 saham atau 5,15 persen dari total saham ABMM.

Golongan Elite

Pada awal April lalu, nama Lo Kheng Hong resmi masuk ke dalam daftar pemegang saham di atas 5 persen di ABMM.

Saat itu, menurut data KSEI, per 2 April 2024, Lo Kheng Hong kini menggenggam 137.796.200 saham atau setara dengan 5,01 persen dari total saham beredar ABMM.

Persentase kepemilikan Pak Lo tersebut meningkat apabila dibandingkan, misalnya, pada 30 September 2023 yang mana dirinya masih menggenggam 124.803.700 saham (4,53 persen), menurut data di website ABMM.

Karenanya, jika merujuk pada data pemegang saham ABMM per 31 Juli 2024, kini LKH menduduki posisi ketiga pemegang saham terbesar perseroan, di bawah pengendali PT Tiara Marga Trakindo (53,55 persen) dan Valle Verde Pte Ltd (Singapore) (25,51 persen).

Aksi Senyap 3 Tahun

Lo Kheng Hong mengaku membeli saham emiten batu bara tersebut sedikit demi sedikit semenjak sekitar 3 tahun silam.

“Saya membeli [saham ABMM] dengan mencicil dari 2021,” jelas Lo Kheng Hong saat dihubungi IDXChannel.com, 4 April 2024.

Saat ditanya mengenai alasan dirinya terus mengakumulasi saham ABMM, LKH menyebut, hal tersebut karena dia percaya bahwa batu bara masih sangat dibutuhkan di masa depan.

Bahkan, Pak Lo, demikian dia akrab disapa, berharap saham ABMM bisa mengikuti jejak PT United Tractors Tbk (UNTR).

“Harapan saya ke depan, semoga ABMM bisa menjadi seperti UNTR,” ujarnya. (Aldo Fernando)

SHARE