MARKET NEWS

LOPI Gelar RUPS, Angkat Direksi Baru dan Ubah Penggunaan Dana IPO

Cahya Puteri Abdi Rabbi 01/04/2024 09:06 WIB

LogisticsPlus International (LOPI) menggelar RUPS yang di dalamnya ada tiga agenda di antaranya pengangkatan direksi baru dan pengubahan penggunaan dana IPO.

LOPI Gelar RUPS, Angkat Direksi Baru dan Ubah Penggunaan Dana IPO. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT LogisticsPlus International Tbk (LOPI) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Kamis (28/3/2023) lalu. Ada tiga agenda utama yang dibahas.

Pertama, persetujuan pemberhentian dan pengangkatan dewan Komisaris. Kedua, perubahan dan persetujuan susunan dewan direksi. Ketiga, perubahan atas penggunaan dana hasil penawaran umum.

Direktur Utama LOPI, Wahyu Dwi Jatmiko, menyampaikan rapat telah menyetujui pengangkatan Iwan Bachtiar selaku Direktur Operasional dan pengangkatan Budi Mulyana selaku Direktur Keuangan. Rapat juga menyetujui pengunduran diri Hening Tjiptadi selaku Komisaris Utama dan Apni Jaya Putra selaku Komisaris.

“Rapat juga menyetujui pengunduran diri Ari Purwanti selaku Direktur Keuangan, sekaligus  mengangkat Ari Purwanti selaku Komisaris Utama,” kata Wahyu dalam keterangan resminya, dikutip Senin (1/4/2024).

Selain pengangkatan anggota direksi baru perseroan, LOPI juga memutuskan untuk mengubah penggunaan dana penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Salah satunya yakni alokasi pembelian unit truck yang semula Rp8,53 miliar menjadi Rp4,5 miliar. Sebagai gantinya, LOPI menambah alokasi modal kerja dari semula Rp16,51 miliar menjadi Rp20,3 miliar.

Sebagai gambaran, LOPI resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada 11 Oktober 2023 dan menjadi perusahaan tercatat ke-73 di BEI sepanjang tahun 2023. LOPI mengantongi dana segar sebesar Rp30 miliar dari aksi korporasi tersebut.

Sepanjang 2023, LOPI membukukan pendapatan senilai Rp 82,55 miliar. Realisasi ini naik 15,57% dari pendapatan di periode 2022 yang senilai Rp 71,43 miliar. Di periode yang sama, LOPI membukukan laba bersih Rp 1,75 miliar.

Menurut Wahyu, kinerja LOPI tahun lalu didukung oleh bertambahnya kontrak dari pelanggan, salah satunya Pertamina Kilang. Untuk tahun ini, LOPI memasang target optimistis. Pendapatan ditargetkan menyentuh angka Rp100 miliar dengan laba bersih diperkirakan membaik dari tahun lalu. 

Sejumlah faktor yang bisa mendorong kinerja LOPI tahun ini di antaranya adanya kontrak baru, salah satunya trial contract dengan salah satu produsen makanan terbesar di Indonesia. Selain itu, LOPI berhasil mendapatkan kontrak pengangkutan kereta angkut batu bara dari China.

“Didukung dengan iklim bisnis yang kondusif, kami optimistis bisa mencapai target yang telah dipasang, bahkan lebih,” terang Wahyu.

Saat ini, LOPI memiliki pelanggan utama yaitu PT GE Health Care dan PT Kilang Pertamina Indonesia Kerja sama ini terus berlanjut hingga saat ini. LOPI memiliki dua mekanisme dalam menawarkan jasanya kepada para pelanggan yaitu dengan menggunakan perjanjian kerja sama dan nota kesepakatan.

Berikut jajaran Komisaris dan Direksi LOPI usai RUPSLB:

Komisaris

Komisaris Utama : Ari Purwanti 

Komisaris : M. Taufik 

Komisaris Independen : Ferianto

Direksi 

Direktur Utama : Wahyu Dwi Jatmiko 

Direktur Operasional : Iwan Bachtiar 

Direktur Keuangan : Budi Mulyana

(FRI)

SHARE