MARKET NEWS

Madusari (MOLI) Incar Pendapatan hingga Rp1,44 Triliun di 2025

Taufan Sukma Abdi Putra 25/06/2025 08:26 WIB

kenaikan harga molasses hingga 15 persen selama semester II-2024 terbukti telah menekan margin keuntungan Perseroan.

Madusari (MOLI) Incar Pendapatan hingga Rp1,44 Triliun di 2025 (foto: iNews Media Group)

IDXChannel - PT Madusari Murni Indah Tbk (MOLI) meyakini potensi pasar di 2025 masih cukup prospektif, sehingga tak ragu untuk memasang target pendapatan hingga Rp1,44 triliun sampai akhir tahun.

Target tersebut nantinya bakal coba direalisasikan dengan sejumlah strategi, termasuk penguatan ekspansi pasar ekspor dan pengembangan produk bioetanol untuk bahan bakar nabati (BBN).

"Permintaan pasar ekspor, terutama untuk etanol kualitas tinggi, ini memberi peluang pertumbuhan baru bagi kami. Selain itu, potensi bioetanol sebagai BBN di dalam negeri juga cukup bagus, sehingga kami harapkan bisa mendukung target (pendapatan) tersebut," ujar Direktur MOLI, Donny Winarno, dalam keterangan resminya, usai Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perseroan, Selasa (24/6/2025).

Guna mendukung optimisme dan pencapaian target tersebut, menurut Donny, pihaknya telah menyiapkan anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp80 miliar, yang bakal dimanfaatkan untuk peningkatan efisiensi dan kualitas produk melalui upgrade fasilitas manufaktur.

Donny mengakui bahwa kinerja MOLI sempat tertekan pada 2024 lalu, seiring turunnya permintaan etanol food-grade dan kenaikan harga molasses sebagai bahan baku utama.

Berdasarkan laporan tahunan perusahaan, pendapatan turun sebesar lima persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp1,37 triliun. Sedangkan laba bersih bahkan anjlok 81 persen menjadi Rp17,75 miliar.

Menurut Direktur MOLI, Jose G Tan, kenaikan harga molasses hingga 15 persen selama semester II-2024 terbukti telah menekan margin keuntungan Perseroan.

Namun demikian, memasuki 2025, pihak MOLI optimistis harga molasses akan lebih stabil dan permintaan etanol bakal pulih seiring peluang baru di pasar domestik dan luar negeri.

Hal tersebut terbukti pada capaian kinerja Triwulan I-2025 Perseroan yang membaik, dengan pendapatan yang tumbuh 20 persen menjadi Rp366,07 miliar, dengan laba bersih meningkat sekitar 20 persen menjadi Rp10,12 miliar.

"Tren positif ini akan terus kami jaga hingga akhir tahun, dengan terus fokus pada efisiensi, pengembangan segmen baru, dan juga penguatan ekspor," ujar Jose.

(taufan sukma)

SHARE