MARKET NEWS

Maju Agung Latexindo (SURI) Listing Hari Ini, Jadi Emiten ke-79 di 2023

Fiki Ariyanti 07/12/2023 06:42 WIB

PT Maju Agung Latexindo Tbk (SURI) dijadwalkan mencatatkan saham perdananya atau listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini (7/12).

Maju Agung Latexindo (SURI) Listing Hari Ini, Jadi Emiten ke-79 di 2023 (Foto MNC Media)

IDXChannel - PT Maju Agung Latexindo Tbk (SURI) dijadwalkan mencatatkan saham perdananya atau listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini (7/12). SURI akan menjadi emiten ke-79 yang tercatat di Bursa pada 2023. 

Perseroan menetapkan harga penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) sebesar Rp170 per saham. SURI menawarkan sebanyak 1,26 miliar saham atau 20,00% dari total modal ditempatkan dan disetor. 

Dengan harga yang ditetapkan, perusahaan yang memproduksi sarung tangan latex ini berpotensi meraup dana segar sebesar Rp215,36 miliar.

Bidik Pasar Eropa

Direktur Utama PT Maja Agung Latexindo Tbk, Imelda menuturkan, aksi korporasi kali ini merupakan momentum yang sangat luar biasa dan bisa menjadi tonggak sejarah  bagi perusahaan yang sudah memiliki kesinambungan selama 30 tahun terakhir ini.

"Target dana dari aksi korporasi tersebut sebesar Rp 215,36 miliar, di mana penggunaan dananya sebagian besar untuk menunjang dana belanja modal (capex) yang diproyeksikan dapat meningkatkan penjualan dan laba perseroan," katanya dalam keterangan resmi, Selasa (5/12/2023).

Sedangkan, alokasi capex sebesar 3,11 persen akan digunakan manajemen untuk pembangunan fasilitas pengolahan limbah, dan sekitar 1,53 persennya akan digunakan untuk pengembangan software penunjang operasional. 

Berikutnya, dana hasil IPO sekitar 50,55 persen untuk operational expenditure (opex), dengan rincian sebagai berikut. 9,61 persen untuk penambahan daya listrik di area pabrik, dan 40,49 persen untuk modal kerja.

“Dana dari hasil IPO sekitar 49,45 persen setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan sebagai capital expenditure (capex). Secara rinci, 20,26 persen untuk pengembangan bangunan gudang, pabrik, dan kantor. Lalu, 24,55 persen rencananya akan digunakan untuk penambahan dan remodifikasi mesin produksi yang dimiliki," ujarnya.

Menurut Imelda, besarnya potensi market alat kesehatan di Indonesia dan adanya pandemi yang kembali ramai mewabah di dunia akan dimanfaatkan dengan baik oleh perusahaan. 

Bahkan, perseroan berencana untuk menerapkan green economy serta menjadi salah satu pemain ekspor ke pasar Eropa.

“Setelah IPO ini, perusahaan tengah membidik beberapa negara Eropa sebagai tujuan ekspor berikutnya. Sehingga, menunjukan perusahaan merupakan produsen Alat Kesehatan (Alkes) yang penjualan terbesarnya adalah ekspor," jelas Imelda.

Masuk Daftar Efek Syariah

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menetapkan saham SURI sebagai efek syariah. Penetapan SURI dalam daftar Efek Syariah berdasarkan Keputusan Nomor: KEP-84/PM.02/2023 dan Nomor KEP-92/D.04/2023 tanggal 24 November 2023 tentang Daftar Efek Syariah. 

"Dikeluarkannya keputusan tersebut adalah sebagai tindak lanjut dari hasil penelaahan Otoritas Jasa Keuangan terhadap pemenuhan kriteria Efek Syariah atas Pernyataan Pendaftaran yang disampaikan oleh PT Maja Agung Latexindo Tbk," tulis OJK dalam pengumumannya, baru-baru ini.

(FAY)

SHARE