Makna Safari Tim Cook ke Indonesia saat Bisnis dan Saham Apple Lesu
Kedatangan Tim Cook ini untuk membahas investasi perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS) tersebut di Indonesia.
IDXChannel - Chief Executive Officer (CEO) Apple Tim Cook tiba di Istana Kepresidenan, Jakarta, untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (17/4/2024) pagi.
Kedatangan Tim Cook ini untuk membahas investasi perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS) tersebut di Indonesia.
Berdasarkan pantauan MNC Portal, Tim Cook tiba sekitar pukul 08.55 WIB. Mengenakan setelan jas berwarna biru, CEO Apple ini tiba bersama dengan beberapa orang lainnya dengan menaiki tiga mobil.
Usai pertemuan tersebut, Tim Cook mengaku sangat antusias berada di Indonesia. Dirinya juga mengatakan Indonesia merupakan pasar yang sangat penting bagi Apple.
"Hello, everyone. Its great to be here with you, Iam excited to be in Indonesia. Indonesia is a very important market for us. And I had a great conversation with the president about our commitment to the country. (Halo semuanya. Sangat luar biasa bersama anda di sini. Saya antusias berada di Indonesia. Indonesia merupakan pasar yang sangat penting bagi kami. Dan saya telah melaksanakan pembicaraan yang luar biasa dengan presiden tentang komitmen kami untuk negara),” kata Tim Cook di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/4).
Tim Cook Bersama Jokowi juga membahas mengenai pembangunan pabrik Apple di Indonesia. Namun, pihaknya masih menjadikan pembangunan pabrik sebagai pertimbangan.
"We talked about the presidents desire to see manufacturing in the country, and it's something that we will look at. (Kami berbicara dengan presiden untuk melihat manufaktur di negara ini, dan ini merupakan yang akan kami kaji)," kata Tim Cook.
Terkait investasi, Tim Cook menilai Indonesia memiliki keberagaman dan budaya yang sangat baik. Dirinya meyakini Indonesia memiliki kunci bagi sebuah negara berjalan baik untuk masa depan yang cerah.
Di sisi lain, Tim Cook menilai kemampuan investasi Indonesia baik. Dirinya menyebut ada banyak tempat untuk berinvestasi.
Saat ini, kata Tim Cook, pihaknya telah membangun Apple developer academy. Saat ini sudah terbangun tiga, dan akan kembali dibangun di Bali.
Indonesia Pasar Utama Apple?
Menteri Perindustrian (menperin) Agus Gumiwang menyatakan produksi ponsel di Indonesia pada 2023 mencapai 49 juta unit, sedangkan impornya hanya sebesar 2,79 juta unit.
Dari 2,79 juta unit ponsel yang diimpor itu, sebanyak 85 persennya berasal dari produk Apple.
Kedatangan CEO Apple dapat mendukung pemerintah untuk menciptakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) demi menciptakan nilai tambah untuk Negara.
"Oleh sebab itu kepentingan dari Indonesia tetap adalah menciptakan nilai tambahnya di Indonesia," kata Agus.
Indonesia termasuk pasar yang menjanjikan bagi ekosistem Apple. Namun demikian, melansir Statista, hingga Januari 2024, Oppo masih memimpin pasar vendor ponsel di Indonesia, dengan pangsa pasar hampir 18 persen.
Disusul Samsung dengan pangsa pasar sekitar 17,44 persen di periode yang sama. Sementara Apple menduduki posisi kelima dengan pangsa pasar hanya mencapai 11,57 persen. (Lihat grafik di bawah ini.)
Di tengah kondisi ekonomi global yang bergejolak, penjualan ponsel pintar Apple anjlok 10 persen pada kuartal terakhir 2023, menurut firma riset pasar IDC. Penyebab utamanya adalah penjualan iPhone di China turun tajam.
Perusahaan ini telah kehilangan momentum di China karena langkah nasionalisme otoritas setempat, perekonomian yang sulit, dan meningkatnya persaingan yang telah merugikan Apple selama beberapa bulan terakhir.
Perlambatan permintaan di China ini dikhawatirkan mempengaruhi pendapatan Apple.
Perusahaan besutan Steve Jobs ini mengatakan penjualan di China mencapai USD20,82 miliar (£16,4 miliar) dalam tiga bulan terakhir 2023, turun dari USD23,9 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
“Ini adalah penurunan yang tajam bagi Apple, namun jika Anda memikirkan posisi kami dalam empat tahun terakhir, Apple mungkin merupakan merek yang paling tangguh, mengatasi masalah rantai pasokan dan tantangan makro, lebih dari merek lain,” kata Nabila Popal, direktur penelitian di IDC.
Posisi Apple juga digantikan oleh Samsung yang menjadi produsen ponsel pintar teratas selama 12 tahun terakhir.
Apple sempat mengambil alih tahta tahun lalu, tetapi hanya untuk sementara. Pada kuartal pertama 2024, Samsung akhirnya kembali mengambil posisi teratas.
“Sangat penting juga bahwa Samsung kembali menjadi yang teratas. Tahun ini, kami memperkirakan Android akan tumbuh dua kali lipat dibandingkan iOS,” kata Popal.
Informasi saja, android adalah sistem operasi yang digunakan oleh sistem Samsung, sedangkan iPhone menggunakan iOS.
Hal ini karena android mengalami penurunan yang signifikan selama beberapa tahun terakhir, sehingga kini memiliki lebih banyak ruang untuk berkembang.
Secara keseluruhan, IDC mengatakan pengiriman ponsel pintar global meningkat 7,8 persen dari tahun ke tahun (yoy) menjadi sekitar 289 juta perangkat pada kuartal pertama 2024.
Ini menunjukkan pasar ponsel pintar bangkit kembali setelah dua tahun menghadapi tantangan makroekonomi berupa pandemi Covid-19 dan perang Rusia-Ukraina.
Samsung menguasai sekitar 20,8 persen pangsa pasar (atau 60,1 juta pengiriman) selama kuartal tersebut, diikuti oleh Apple dengan 17,3 persen (50,1 juta pengiriman).
Tak mau kalah, ponsel pintar pabrikan China Xiaomi menyumbang 14,1 persen pangsa pasar atau sekitar 40,8 juta pengiriman.
Pada Desember, Apple sempat menyalip Samsung sebagai produsen ponsel pintar dengan kinerja tertinggi dan mengakhiri 12 tahun kepemimpinan Samsung di puncak, dengan pangsa pasar 20 persen, dibandingkan dengan pangsa pasar Samsung yang sebesar 19,4 persen.
Di tengah kabar lesunya penjualan, saham Apple yang melantai di Bursa New York juga turun 1,92 persen pada perdagangan Selasa (16/4). Secara year to date (YTD), saham Apple masih terkoreksi 8,76 persen di harga USD169,38 per saham.
Apple kini juga tengah tersangkut skandal hukum di mana Amerika Serikat mengajukan gugatan besar terhadap perusahaan besutan Steve Jobs ini dan menuduh raksasa teknologi itu memonopoli pasar ponsel pintar dan menghancurkan persaingan.
Dalam tuntutan hukumnya, Departemen Kehakiman menuduh perusahaan tersebut menyalahgunakan kendalinya atas toko aplikasi iPhone untuk "mengunci" pelanggan dan pengembang. (ADF)