MARKET NEWS

Maksimalkan Bisnis MNC Strategi (IATA), Ini Strategi Hary Tanoesoedibjo

Taufan Sukma/IDX Channel 13/12/2022 11:22 WIB

IATA telah memasang target produksi batubara meningkat menjadi 7 juta MT di tahun 2023.

Maksimalkan Bisnis MNC Strategi (IATA), Ini Strategi Hary Tanoesoedibjo (foto: MNC Media)

IDXChannel - PT MNC Energy investment Tbk (IATA) optimistis bakal mampu mencapai target produksi batu bara pada tahun 2023 mendatang.

Keyakinan tersebut disampaikan oleh Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo, di hadapan para karyawan perusahaan yang mengikuti workshop MNC Energy Investment, dengan tema Growing Stronger Together.

Dalam acara yang digelar di Lido Lake Resort Bogor, Senin (12/12/2022) tersebut, Hary meminta kepada seluruh anak usaha IATA untuk dapat memaksimalkan potensi sumber daya alam (SDA) yang ada di Indonesia.

Tak hanya itu, Hary juge mendorong agar IATA dapat semaksimalkan mungkin menyesuaikan bisnisnya ke industri energi baru terbarukan (EBT).

"Memberikan arahan pada workshop karyawan PT MNC Energy Investments Tbk, khususnya untuk rencana kerja divisi Batubara tahun 2023,” ujar Hary, terkait kehadirannya, dalam acara tersebut.

Menurut Hary, IATA telah memasang target produksi batubara meningkat menjadi 7 juta MT di tahun 2023. Target tersebut dengan mengasumsikan pertumbuhan 40 persen dari realisasi 5 juta MT tahun 2022.

“Selamat untuk IATA team, maju terus, gas pol! Saya tegaskan lagi, bahwa membangun IATA ke depan itu, harus bisa melihat kesempatan lain, khususnya di bidang sumber daya mineral dan energi di Indonesia yang sangat luar biasa,” tutur Hary.

Dengan memaksimalkan potensi SDA lain dan dan tidak hanya berpaku pada bisnis batu bara, diyakini Hary merupakan langkah yang tepat dalam membangun IATA ke depan.

“Jadi tidak hanya produksi pada yang yang sudah dikerjakan, tapi juga melihat apa potensi yang Indonesia punya,” pesan hary.

Lebih lanjut, Hary juga menyatakan bahwa hal tersebut juga menjadi kesempatan bagi perusahaan untuk menyesuaikan bisnis ke depan, yang akan mengarah pada industri energi baru terbarukan (EBT).

“Supaya kita punya kesempatan untuk menyesuaikan bisnis kita ke depan dan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia,” ungkap hary.

Karena itu, Hary juga menekankan pentingnya membangun manajemen yang baik dalam melakukan setiap lini bisnis yang ada di IATA.

“Itu kunci utama yang kita perkuat untuk organisasi perusahaan, agar rencana yang sudah disusun berjalan dengan baik,” tegas Hary. (TSA)

SHARE