MARKET NEWS

Maksimalkan Operasional, SIG (SMGR) Manfaatkan Cloud Amazon Web Services

Taufan Sukma/IDX Channel 10/10/2023 20:29 WIB

Dengan jejaring operasi yang demikian besar, maka diperlukan adanya keandalan teknologi yang kuat dan fleksibel.

Maksimalkan Operasional, SIG (SMGR) Manfaatkan Cloud Amazon Web Services (foto: MNC media)

IDXChannel - Ketersediaan sistem teknologi informasi dan komunikasi yang andal dinilai sebagai satu keharusan bagi PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) atau SIG.

Pasalnya, ketersediaan tersebut dinilai sangat mendukung proses bisnis di wilayah operasional SIG yang sangat luas, yaitu mencakup seluruh wilayah Indonesia dan juga Vietnam.

Karenanya, SIG berinisiatif mengakselerasi transformasi dengan menggunakan komputasi awan (cloud computing) lewat kerja sama yang dijalin dengan Amazon Web Services (AWS).

Sebagai pemimpin industri semen nasional, saat ini SIG menguasai lebih dari 50 persen pangsa pasar semen di Indonesia.

Dalam menjalankan bisnisnya, SIG didukung pabrik semen terintegrasi di sembilan lokasi, pabrik pengemasan di 26 lokasi, delapan pabrik penggilingan semen, tujuh pelabuhan, 385 distributor dan lebih dari 70.000 toko ritel.

Dengan jejaring operasi yang demikian besar, maka diperlukan adanya keandalan teknologi yang kuat dan fleksibel.

Menurut Senior Vice President of Group Head Information & Communication Technology SIG, Anindio Daneswara, sejumlah tantangan yang masih dihadapi industri semen saat ini, telah mendorong SIG memanfaatkan teknologi cloud.

Hal tersebut guna meningkatkan keunggulan operasional dan menciptakan peluang yang berkontribusi pada efisiensi dan kinerja keuangan Perusahaan.

"SIG memiliki spektrum operasional yang sangat luas yang didukung ratusan sistem dan aplikasi, termasuk ERP (Enterprise Resource Planning) dan aplikasi khusus yang bersifat kritikal, sehingga membutuhkan dukungan infrastruktur teknologi yang memadai," ujar Anindio, dalam keterangan resminya, Selasa (10/10/2023).

Pemanfaatan teknologi cloud, menurut Anindio, diharapkan dapat meningkatkan keandalan dan fleksibilitas dari sistem teknologi informasi dan komunikasi SIG guna menangani kompleksitas dan skala operasional Perusahaan.

Anindio menjelaskan, teknologi cloud mendukung ketersediaan data dan analytics yang membantu manajemen SIG dalam pengambilan keputusan di seluruh kegiatan operasional Perusahaan.

Hal ini karena teknologi cloud memiliki keunggulan dalam pemrosesan dan penyimpanan data, serta menjadi fondasi dasar agar pemanfaatan data analytics dan AI (artificial intelligence) dapat digunakan dalam Perusahaan.

"Mayoritas dari sistem aplikasi kritikal di SIG sudah beroperasi menggunakan tekonologi cloud pada awal 2022," tutur Anindio.

Pada tahun yang sama, SIG berhasil go live dengan inisiatif big data analytics platform yang menjadi sumber informasi tunggal yang kredibel untuk membantu manajemen dalam pengambilan keputusan.

Perpindahan dari on-premise menjadi cloud ini diperkirakan dapat meningkatkan kecepatan proses komputasi hingga 1,6 kali dan berkontribusi pada peningkatan efisiensi penggunaan computing resources sebesar 20 persen.

"Secara umum, dengan cost leadership dari penggunaan teknologi cloud, kita mempunyai potensi penurunan biaya operasional sekitar 30 hingga 40 persen," tegas Anindio. (TSA)

SHARE