MARKET NEWS

Manajemen Ungkap Alasan Hoffmen Cleanindo (KING) Maju IPO

Cahya Puteri Abdi Rabbi 05/09/2024 15:17 WIB

Manajemen PT Hoffmen Cleanindo Tbk (KING) mengungkapkan alasan perseroan mengambil langkah IPO.

Manajemen Ungkap Alasan Hoffmen Cleanindo (KING) Maju IPO (foto mnc media)

IDXChannel - Manajemen PT Hoffmen Cleanindo Tbk (KING) mengungkapkan alasan perseroan mengambil langkah penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).

Emiten bidang jasa cleaning service itu tercatat listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 16 Februari 2023.

Direktur Utama KING, Rudy Japarto mengatakan, luasnya peluang pasar bagi bisnis yang dijalankan perseroan membuat pendanaan yang dibutuhkan menjadi lebih banyak. Perseroan tidak lagi hanya bisa mengandalkan dana dari bank atau pendiri perusahaan.

“Jadi alasan pertama adalah untuk menambah modal bagi pengembangan usaha,” kata Rudy dalam Market Review IDX Channel pada Kamis (5/9).

Kemudian, dengan menjadi perusahaan terbuka, Rudy menilai hal itu akan membuat perseroan lebih profesional karena dalam menjalankan bisnisnya harus menerapkan tata kelola yang baik atau good corporate governance (GCG).

“Setelah itu semua kami pertimbangkan, baru kami memutuskan untuk maju IPO,” ujar Rudy.

Tahun lalu, Hoffmen Cleanindo menawarkan 520 juta saham atau setara 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Secara bersamaan, perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 260 juta Waran Seri I yang menyertai saham baru perseroan atau sebanyak-banyaknya 12,50 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh.

Dalam proses persiapan penawaran umum perdana saham, perseroan selalu mendapat pendampingan dari BEI. Hal itu diakuinya, dapat membantu perseroan yang pada saat itu belum mengetahui secara rinci mengenai mekanisme IPO.

Rudy menyebut, BEI juga memberikan pendampingan dalam menjaring modal di pasar. Selain itu, perseroan juga terus diawasi untuk mematuhi seluruh peraturan yang telah ditetapkan regulator.

Harga saham KING hingga pukul 14.52 WIB terpantau stagnan di Rp169 pada perdagangan Kamis ini. Dalam sepekan, saham perseroan sudah menguat 3,05 persen dan melonjak 60,95 persen secara year to date, berdasarkan data RTI Business. 

(Fiki Ariyanti)

SHARE