Marjin Unilever (UNVR) Menebal di Kuartal I-2024, Ini Penopangnya

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mampu mencatatkan gross margin sebesar 49,9 persen year-on-year (yoy) pada kuartal I-2024

IDXChannel - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mampu mencatatkan gross margin sebesar 49,9 persen year-on-year (yoy) pada kuartal I-2024 meski penjualan turun sepanjang tiga bulan pertama ini.

Kondisi ini didukung Underlying Price Growth (UPG) atau pertumbuhan harga dasar produk UNVR yang berada di level minus 4,9 persen per kuartal I-2024. Realisasi ini berlanjut dari kuartal sebelumnya yang mencapai minus 2,4 persen (yoy).

“Margin kotor naik karena ada dampak penurunan (harga) dari tahun lalu, karena harga komoditas yang terus menurun,” kata Direktur Keuangan UNVR, Vivek Agarwal dalam paparan publik di Grha Unilever, Kamis (20/6).

Selain upaya manajemen harga komoditas, perusahaan fokus memacu otomatisasi pabrik sekaligus restrukturisasi biaya.

Dengan gross-margin yang besar, perusahaan mampu mengamankan pertumbuhan laba sebelum pajak sebesar 18,4 persen. 

Vivek menuturkan, ini berlangsung seiring biaya royalti merek yang lebih rendah.

“Kami mendapatkan penyesuaian (adjustment) royalti yang lebih rendah pada kuartal pertama, dan ini kami manfaatkan untuk investasi kembali ke dalam brand-brand kami,” ujarnya.

Di sisi lain, manajemen mengakui, ada kenaikan biaya advertising alias iklan terhadap produk-produk perusahaan. Langkah ini diambil demi memulihkan pangsa pasar yang sempat tergerus beberapa kuartal terakhir.

Sebagaimana diketahui, laba bersih UNVR tumbuh 3,1 persen yoy mencapai Rp1,4 triliun per kuartal I-2024. Ini membuat laba per saham dasar UNVR tumbuh menjadi Rp38 per saham, dari semula Rp37 per saham.

(FAY)