MARKET NEWS

MARK AI, Robot Trading yang Bikin Rugi Ratusan Miliar dan Kini Kabur

Anggie Ariesta 20/10/2021 16:17 WIB

Berkedok robot investasi, MARK AI berhasil menipu penggunanya hingga ratusan miliar dan kini kabur.

MARK AI, Robot Trading yang Bikin Rugi Ratusan Miliar dan Kini Kabur (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Berkedok robot investasi, MARK AI berhasil menipu penggunanya hingga ratusan miliar dan kini kabur. Sebernya seperti apa sepak terjang robot trading ini dan bagaimana cara kerjanya, sehingga membuat banyak orang tergiur ikut berinvestasi.

Mengutip berbagai sumber pada Rabu (20/10/2021), MARK AI merupakan robot trading yang menawarkan berbagai paket investasi. Investasi sepenuhnya dilakukan oleh robot.

Merujuk ke halaman websitenya, MarkAI mengklaim akan memberikan keuntungan konsisten sebesar 15 persen-45 persen per bulan di mana para investor hanya perlu duduk manis, dan robot trading milik MarkAI yang akan menyelesaikan semuanya.

Sampai saat ini, situs dan aplikasi MarkAI sama sekali tak bisa diakses, padahal janjinya akan beroperasi 18 Oktober lalu.

Salah satu yang terungkap adalah sosok Jason alias Hindera. Dalam laman Facebook MARK AI, Jason mewakili MarkAI tercatat sebagai Direktur PT Teknologi Investasi Indonesia divisi MARK AI.

Dalam tangkapan layar para member MARK AI di whatsapp, Jason alias Hindera adalah warga negara Indonesia, kelahiran Selat Panjang, 29 Oktober 1983.  Jason tercatat tinggal Sidakarya, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali.

Selain Jason, ada juga nama Agustian yang tercatat sebagai komisaris PT Teknologi Investasi Indonesia divisi MARK AI, Agustian yang baru berusia 34 tahun ini beralamatkan di Tanjung Balai, Karimun, Kepulauan Riau.

Selain mereka ada juga nama, Anna, Linda, Melly Cow, Mark yang merupakan mentor di MARK AI.

Hingga kini memang  belum terungkap jumlah korban sekaligus nilai kerugian, namun saat ini member MARK AI disebut-sebut mencapai 500.000 orang. Andai, satu anggota  membenamkan dana investasi sebesar Rp 1 juta saja, maka kisaran uang yang diputar perusahaan ini mencapai Rp 500 miliar. 

Berdasarkan pengakuan para member MARK AI di sosial media, mereka membenamkan dana mulai USD33, USD10.000 hingga USD50.000. Dengan kurs Rp 14.000 per dollar AS, nilai investasi itu mulai dari Rp 1,46 juta, Rp 140 juta sampai Rp 700 juta. (RAMA)

SHARE