MARKET NEWS

Mark Dynamics (MARK) Raup Laba Bersih Rp243 Miliar Berkat Ekspor ke Malaysia

Michelle Natalia 03/04/2023 16:16 WIB

Produsen cetakan sarung tangan, PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) membukukan laba bersih sebesar Rp243 miliar sepanjang 2022.

Mark Dynamics (MARK) Raup Laba Bersih Rp243 Miliar Berkat Ekspor ke Malaysia. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Produsen cetakan sarung tangan, PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) membukukan laba bersih sebesar Rp243 miliar sepanjang 2022. Sedangkan penjualan pada tahun yang sama senilai Rp823 miliar.

Kontribusi penjualan ekspor cetakan sarung tangan MARK didominasi ke negara Malaysia sebanyak 55% dari total penjualan, diikuti oleh Thailand, Vietnam, China, dan beberapa negara lainnya termasuk Amerika Serikat.

Dengan tiga pabrik total produksi mencapai 2 juta cetakan per bulan, menjadikan MARK sebagai produsen terbesar di dunia untuk cetakan sarung tangan nitril.

"Strategi bisnis perseroan ke depannya adalah memperlebar jangkauan distribusi penjualan cetakan sarung tangan ke negara-negara lain yaitu India dan Sri Lanka dan coba memperbanyak penjualan di China seiring dengan berkembanganya pabrik-pabrik sarung tangan baru di negara tersebut," ujar Presiden Direktur MARK Ridwan Goh dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin (3/4/2023). 

Ridwan menerangkan, titik balik industri sarung tangan secara bertahap menunjukkan rebound di 2023. Sentimen positif bisa dilihat dari mulai naiknya harga jual rata-rata produsen sarung tangan di China dan Malaysia serta oversupply sarung tangan global akibat over produksi di saat pandemi sudah mulai mendekati masa pakai sehingga produsen sarung tangan harus memproduksi sarung tangan yang baru lagi.

"Hal ini berdampak positif terhadap MARK sebagai supplier cetakan sarung tangan bagi produsen sarung tangan global," katanya.

Hingga akhir 2022, kata dia, total aset MARK mencapai Rp1 triliun. MARK memiliki total liabilitas sebesar Rp162 miliar serta total ekuitas sebesar Rp844 miliar. 

“Return on Equity perusahaan tercatat 29%, menunjukan efisiensi perusahaan dalam menghasilkan laba bagi pemegang saham. Didukung dengan cash flow yang kuat MARK dipastikan masih akan membagikan dividen lebih tinggi dari pre-Covid," jelas Ridwan.

Di samping itu, perseroan juga terus berinovasi sehingga produksi cetakan sarung tangan perseroan merupakan salah satu yang premium atau memiliki kualitas terbaik. Adapun komitmen perseroan untuk berinovasi menciptakan produk cetakan sarung tangan yang hemat energi. 

"Inovasi tersebut dapat menjadi solusi kelangkaan energi yang dialami dunia pada masa sekarang ini," pungkasnya.

(YNA)

SHARE