MARKET NEWS

Market Cap Sempat Tembus Rp1.090 Triliun, BREN Geser Posisi BBCA

Aldo Fernando - Riset 08/12/2023 09:33 WIB

Saham emiten geotermal milik taipan Prajogo Pangestu yang sedang naik daun PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), menggeser PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Market Cap Sempat Tembus Rp1.090 Triliun, BREN Geser Posisi BBCA. (Foto: BREN)

IDXChannelSaham emiten geotermal milik taipan Prajogo Pangestu yang sedang naik daun PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) melonjak dan sempat menduduki posisi emiten dengan kapitalisasi pasar (market cap) terbesar, menggeser PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham BREN naik 4,19 persen ke Rp8.075 per saham. Nilai transaksi mencapai Rp117,26 miliar dan volume perdagangan 14,71 juta saham.

Pada 09.15 WIB, BREN menyentuh level tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) baru di Rp8150 per saham, dengan market cap Rp1.090,36 triliun.

Angka market cap tersebut melampaui BBCA yang memiliki market cap Rp1.087,90 triliun. Saham emiten bank milik Grup Djarum tersebut sendiri terkoreksi 0,28 persen.

Hari ini BREN melakukan pembayaran dividen interim kepada pemegang saham. BREN sebelumnya menebar dividen interim senilai Rp3,91 per saham.

Sebelumnya, BREN sempat diisukan akan mencaplok emiten tambang emas PT Archi Indonesia Tbk (ARCI).

Namun belakangan, manajemen BREN membantah kabar yang beredar terkait akuisisi saham ARCI.

Sebuah media nasional memberitakan, pada Rabu (6/12), perusahaan milik Prajogo Pangestu itu sedang mengincar ARCI. Narasi yang diangkat menyebut ada ‘bidding’ yang akan masuk pada Jumat (8/12/2023).

Seiring rumor tersebut, saham ARCI terbang tinggi dan ditutup naik 9,33 persen pada Rabu.

Manajemen BREN pun menampik kabar burung tersebut.

“Dengan ini perusahaan menyampaikan bahwa isu itu tidak benar. Perusahaan sampai saat ini tidak memiliki rencana terkait akuisisi saham ARCI, dan perusahaan tidak ikut serta dalam proses bidding seperti berita yang disampaikan,” kata Direktur dan Corporate Secretary BREN Merly, Rabu (6/12/2023). (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

SHARE