MARKET NEWS

Masih Rugi Rp64 Miliar, Jababeka (KIJA) Siapkan Capex Rp400 Miliar di 2023

Cahya Puteri Abdi Rabbi 22/03/2023 11:20 WIB

PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) membukukan rugi sebesar Rp64,03 miliar atau bengkak dari sebelumnya sebesar Rp5,16 miliar di 2021.

Masih Rugi Rp64 Miliar, Jababeka (KIJA) Siapkan Capex Rp400 Miliar di 2023. (Foto MNC Media).

IDXChannel - PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) masih membukukan kerugian hingga akhir Desember 2022. Rugi perseroan bengkak menjadi Rp64,03 miliar dari sebelumnya sebesar Rp5,16 miliar di 2021.

Meski demikian, penjualan dan pendapatan jasa perseroan tercatat naik 9,23% menjadi Rp2,72 triliun dari sebelumnya sebesar Rp2,49 triliun. Berdasarkan laporan keuangan, penjualan tanah matang mendominasi dengan kontribusi sebesar Rp780,97 miliar.

Selanjutnya, pendapatan dari segmen pembangkit tenaga listrik tercatat sebesar Rp692,36 miliar, pendapatan segmen jasa dan pemeliharaan berkontribusi sebesar Rp320,41 miliar, pendapatan segmen dry port tercatat sebesar Rp206,68 miliar serta penjualan tanah dan rumah tercatat sebesar Rp201,61 miliar.

Lalu, penjualan ruang perkantoran dan rumah toko (ruko) tercatat sebesar Rp122,64 miliar, segmen tanah dan bangunan pabrik mencatatkan penjualan sebesar Rp111,57 miliar, penjualan apartemen sebesar Rp99,21 miliar, dan segmen usaha golf berkontribusi sebesar Rp75,88 miliar.

Kemudian, pendapatan segmen penyewaan ruang perkantoran, pabrik, dan ruko tercatat sebesar Rp62,17 miliar, segmen usaha pariwisata mencatatkan pendapatan sebesar Rp33,67 miliar, segmen agrobisnis dan konsultasi mencatatkan pendapatan sebesar Rp9,66 miliar dan segmen kondominium tercatat sebesar Rp3,39 miliar.

Di sisi lain, beban pokok penjualan dan pendapatan jasa KIJA tercatat sebesar Rp1,32 triliun. Adapun, beban penjualan tercatat sebesar Rp67,76 miliar, serta beban umum dan administrasi tercatat sebesar Rp450,98 miliar.

Total nilai aset KIJA per Desember 2022 tercatat naik 6,65% menjadi Rp13,11 triliun dari akhir Desember 2021 yang sebesar Rp12,29 triliun. Liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp6,60 triliun dan ekuitas sebesar Rp6,50 triliun.

Di sepanjang 2023, KIJA menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp400 miliar. Perseroan mengalokasikan capex untuk dua kebutuhan yakni, perawatan atau maintenance serta akuisisi lahan.

Dari total Rp400 miliar dana capex, sebesar Rp150 miliar akan dialokasikan sebagai belanja modal untuk perawatan infrastruktur yang sudah ada atau maintenance capex. Sementara sebesar Rp250 miliar lainnya akan digunakan perseroan untuk mengakuisisi lahan.

(FAY)

SHARE