MARKET NEWS

Masuk Indeks FTSE Syariah, Saham BUMI hingga ADRO Langsung Menghijau

TIM RISET IDX CHANNEL 06/09/2023 10:14 WIB

Saham emiten batu bara PT Bumi Resources Tbk (BUMI) hingga PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) usai resmi masuk ke FTSE Global Equity Shariah Index.

Masuk Indeks FTSE Syariah, Saham BUMI hingga ADRO Langsung Menghijau. (Foto: MNC Media)

IDXChannelSaham emiten batu bara PT Bumi Resources Tbk (BUMI) hingga PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menguat pada lanjutan perdagangan Rabu (6/9/2023) usai resmi masuk FTSE Global Equity Shariah Index per September 2023.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.03 WIB, saham BUMI menguat 1,39 persen ke Rp146 per saham, usai sempat menyentuh Rp147 per saham atau naik 2,08 persen di awal perdagangan.

Dengan ini, saham BUMI melesat 5,04 persen dalam sepekan dan naik 8,96 persen dalam sebulan.

Saham anak usaha BUMI, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) juga terapresiasi 0,93 persen ke Rp218 per saham, usai menguat sejak dua hari sebelumnya. Dalam seminggu, saham BRMS sudah terangkat 5,88 persen.

Di bawah BUMI dan BRMS, saham ADRO ikut menguat, yakni sebesar 2,55 persen ke Rp2.800 per saham.

Saham peritel PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA), yang juga masuk indeks FTSE syariah, turut naik 1,23 persen ke Rp825 per saham.

Sebelumnya menurut rilis yang diterima IDXChannel, perubahan tersebut akan diterapkan setelah penutupan perdagangan pada Jumat, 15 September 2023 mendatang dan berlaku efektif pada Senin, 18 September 2023.

Menurut penjelasan manajemen Bumi Resources, dalam siaran pers perusahaan, ini merupakan penyertaan BUMI yang kedua kali dalam FTSE Global Equity Index.

Dengan ini, BUMI dan BRMS masuk ke dalam FTSE Global Equity Index dan FTSE Global Equity Shariah Index.

FTSE Global Equity Index adalah serangkaian indeks pasar saham yang disediakan oleh grup milik London Stock Exchange (LSE).

FTSE Global Equity Index mencakup lebih dari 16.000 saham di 48 negara.

BUMI dan BRMS masuk dalam kategori FTSE Global Equity Index (now shariah approved), beserta 2 perusahaan lainnya, yakni ADRO dan MAPA.

Sementara, emiten perunggasan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) keluar dari daftar alias no longer shariah approved.

“Masuknya BUMI ke indeks FTSE Global Equity diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan dan para pemegang saham serta lebih banyak menarik investor dari institusi global,” jelas Presiden Direktur BUMI Adika Nuraga Bakrie dalam rilis pers, Selasa (5/9/2023). (ADF)

SHARE