Masuk Indeks MSCI dan FTSE, Asing Ramai-Ramai Borong Saham AMMN
Investor asing memborong saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) seiring emiten tambang tembaga dan emas tersebut masuk ke indeks MSCI dan FTSE.
IDXChannel – Investor asing memborong saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) seiring emiten tambang tembaga dan emas tersebut masuk ke indeks MSCI dan yang teranyar FTSE.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), asing melakukan pembelian bersih (net buy) Rp306,45 miliar di pasar reguler selama sepekan terakhir. Sementara, dalam sebulan, net buy asing mencapai Rp838,05 miliar.
Pada perdagangan Jumat (17/11/2023), saham AMMN melesat 4,84 persen ke Rp7.575 per saham. Dalam seminggu, berkat kenaikan 4 hari dan hanya sekali stagnan, saham emiten yang terafiliasi keluarga Salim dan keluarga Panigoro tersebut melonjak 10,99 persen.
Dalam sebulan, AMMN naik 15,21 persen dan terbang setinggi 346,90 persen sejak melantai (listing) pada 7 Juli 2023.
Kabar teranyar, FTSE Russell melakukan review (tinjauan) kuartalan dan memasukkan sejumlah nama baru di indeks FTSE yang berisikan saham-saham di bursa Tanah Air. Perubahan konstituen tersebut akan efektif pada 18 Desember 2023.
Salah satu nama yang dimaksud adalah AMMN yang masuk ke indeks FTSE Large Cap. Sebelumnya, emiten ini juga resmi masuk indeks MSCI Global Standard Indexes untuk Indonesia yang efektif pada 1 Desember 2023.
“Perubahan tinjauan triwulanan berikut ini akan berlaku efektif pada Senin, 18 Desember 2023 (yaitu setelah penutupan bisnis pada Jumat, 15 Desember 2023),” jelas FTSE Rusell, dikutip IDXChannel, Sabtu (18/11/2023).
FTSE Russell menambahkan, perubahan tinjauan indeks yang disertakan dalam file terlampir dapat direvisi hingga penutupan bisnis pada Jumat, 1 Desember 2023.
“Efektif Senin, 4 Desember 2023, perubahan tinjauan indeks akan dianggap final. Setiap perubahan selanjutnya umumnya hanya akan dipertimbangkan dalam keadaan luar biasa, sesuai dengan kebijakan dan pedoman penghitungan ulang FTSE Russell,” jelas pihak FTSE.
Seperti, indeks MSCI, FTSE juga merupakan salah satu indeks acuan yang dipertimbangkan oleh investor asing yang akan berinvestasi di pasar saham Indonesia. (ADF)