Masuk Indeks MSCI, RATU Makin Kokoh Ekspansi bisnis
MSCI merupakan salah satu indeks acuan global yang digunakan secara luas oleh investor institusional untuk mengevaluasi dan mengalokasikan portofolio investasin
IDXChannel - PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) resmi jadi konstituen baru dalam Morgan Stanley Capital International (MSCI) Small Cap Indexes.
Hal ini diumumkan oleh MSCI pada Kamis, 8 Agustus 2025, sebagai bagian dari tinjauan berkala (index review) untuk periode Agustus 2025.
Perubahan ini akan berlaku efektif mulai 27 Agustus 2025, setelah penutupan perdagangan pada 26 Agustus 2025.
MSCI merupakan salah satu indeks acuan global yang digunakan secara luas oleh investor institusional untuk mengevaluasi dan mengalokasikan portofolio investasinya.
Direktur Utama Raharja Energi Cepu, Sumantri mengatakan, masuknya RATU ke dalam kategori Small Cap Index mencerminkan pengakuan atas fundamental bisnis yang solid, tata kelola perusahaan yang baik, serta likuiditas saham yang menjanjikan.
"Pencapaian ini menjadi semakin berarti mengingat RATU baru saja melantai di Bursa Efek Indonesia pada awal 2025, namun telah berhasil menarik perhatian pasar global sebagai salah satu emiten energi nasional yang kredibel dan kompetitif," kata Sumantri, Senin (11/8/2025).
Kinerja Kuartal II-2025 tangguh
Di tengah tekanan akibat penurunan volume produksi dan melemahnya harga minyak dunia, RATU berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih pada kuartal II 2025.
Pendapatan perseroan turun 10 persen menjadi USD25,1 juta akibat penurunan rata-rata volume produksi di Blok Jabung, dari 53 menjadi 50 KBOEPD.
Namun demikian, laba bersih justru meningkat 4 persen menjadi USD7,7 juta dari USD7,4 juta pada kuartal II-2024.
Peningkatan ini diraih di tengah Harga Minyak Mentah Indonesia (ICP) yang melemah dari USD78 menjadi USD68 per barel, yang mencerminkan keberhasilan Perseroan dalam efisiensi biaya serta kemampuan adaptif dalam menghadapi dinamika pasar energi.
Proyeksi dan ekspansi bisnis RATU
Sumatri menambahkan, RATU berkomitmen untuk terus memperluas portofolio bisnisnya sebagai perusahaan terbuka yang berorientasi pada pertumbuhan jangka panjang.
Saat ini, perseroan tengah melakukan due diligence terhadap dua blok migas potensial yang berlokasi di Pulau Jawa dan Indonesia Timur, dengan target finalisasi pada kuartal IV-2025.
"Langkah ekspansi ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi dan membuka ruang pertumbuhan yang berkelanjutan, guna menciptakan nilai tambah jangka panjang bagi para pemegang saham," tutur dia.
Masuknya anak usaha PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) ke dalam MSCI Small Cap Index ini menjadi katalis penting yang memperkuat kepercayaan investor global terhadap Perseroan.
Pengakuan ini tidak hanya merefleksikan keberhasilan strategi bisnis yang dijalankan, tetapi juga membuka peluang untuk menarik lebih banyak investor institusional serta memperkuat posisi RATU di kancah industri energi regional.
Berbekal fondasi yang solid, RATU optimis melanjutkan ekspansi bisnis secara berkelanjutan guna mewujudkan visinya sebagai sebagai perusahaan energi yang berkontribusi nyata terhadap ketahanan energi nasional.
(DESI ANGRIANI)