Masuk MSCI, Saham TPIA, GGRM, hingga ULTJ Melonjak
Saham emiten milik taipan Prajogo Pangestu hingga raksasa rokok melesat di awal perdagangan Rabu (15/5) seiring masuk ke dalam susunan anyar indeks MSCI.
IDXChannel – Saham emiten milik taipan Prajogo Pangestu hingga raksasa rokok Indonesia melesat di awal perdagangan Rabu (15/5/2024) seiring masuk ke dalam susunan anyar indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI) dalam review per Mei 2024.
Emiten petrokimia Prajogo PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) menjadi konstituen baru di MSCI Global Standard Indexes.
Sementara, emiten menara telekomunikasi Grup Djarum PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dan emiten semen BUMN PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) keluar dari indeks tersebut.
Saham TOWR dan SMGR berpindah ke indeks MSCI Small Cap, bersamaan dengan masuknya emiten rokok PT Gudang Garam Tbk (GGRM), emiten pengelola rumah sakit (RS) PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), dan emiten produsen minuman susu kemasan PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ).
Di sisi lain, sejumlah nama hengkang dari indeks MSCI Small Cap. Nama-nama yang dimaksud, di antaranya, emiten sparepart Grup Astra PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), emiten energi PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI), bank PT Bank KB Bukopin Tbk (BBPK), emiten migas Grup Bakrie PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG).
Nama-nama lainnya, emiten properti grup Lippo PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), emiten media grup MNC PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), emiten pengelola RS PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (CARE), dan emiten perkebunan sawit Grup Salim PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP).
Di tengah kabar di muka, saham TPIA melesat 6,53 persen ke Rp8.975 per saham, melanjutkan kenaikan dua hari sebelumnya.
Dengan ini, saham TPIA melambung 16,94 persen dalam sepekan dan terbang 28,67 persen dalam sebulan.
Selain TPIA, saham ULTJ melejit 7,69 persen. Demikian pula, saham GGRM melompat 2,99 persen. Saham MIKA turut menghijau, yakni naik 2,27 persen.
Tanggal pengumuman kocok ulang indeks MSCI Indonesia ini per Selasa (14/5). Segala perubahan berlaku terhitung sejak penutupan 31 Mei 2024, dengan tanggal efektif 3 Juni 2024.
Pengumuman review indeks selanjutnya akan dilakukan pada 12 Agustus 2024, dengan tanggal efektif 2 September 2024. (ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.