Masuk Tahun Politik, Obligasi dengan Tenor Menengah Bisa Jadi Pilihan Menarik
Obligasi dengan tenor menengah disebut sebagai instrumen investasi yang paling menarik di tahun politik.
IDXChannel - Obligasi dengan tenor menengah disebut sebagai instrumen investasi yang paling menarik di tahun politik.
Founder Tumbuh Makna Muliadi San menilai, 12 bulan ke depan sentimen pasar akan lebih kondusif dan konstruktif. Hal ini terlihat dari faktor risiko perubahan moneter dan fiskal yang akan lebih minim.
“Jika melihat data-data yang ada, tentu saya sangat optimis dengan saat ini, khususnya dengan obligasi-obligasi yang tenornya menengah sehingga dapat menjadi satu pilihan menarik bagi para investor,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (14/9/2023).
Sementara untuk sisi konstruktif akan ada hal yang baik dan prospektif di dalam sektor Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Ini tercermin dari pertumbuhan laba perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia masih cukup positif.
"Itu yang membuat kami bertahan dengan pandangan bahwa IHSG masih berpotensi mencapai level 7.400, dengan pertimbangan EPS growth di angka 9%-10%,” jelas dia.
Sementara untuk investor yang cenderung konservatif, bisa melihat peluang pada Sukuk Ritel 019 yang telah diterbitkan Kementerian Keuangan.
"Ini dapat membantu progres kegiatan investasi dan mendorong pemerintah melakukan perkembangan ekonomi nasional," lanjutnya.
Adapun perkembangan IHSG dinilai masih dalam kategori stabil untuk merespons gejolak ekonomi dunia. Valuasi IHSG cenderung atraktif sehingga akan menarik untuk sisa paruh kedua tahun ini.
"IHSG kita selama 8 tahun ada di zona hijau, dan hanya 2 tahun berada di zona merah. Jadi probabilitasnya di bulan Oktober IHSG itu mengalami kenaikan. Secara statistik hal ini cukup menarik untuk pasar saham kita di sisa bulan semester II 2023,” jelasnya.
(DES)