Matahari (LPPF) Lakukan Penghematan, Tunda Buka Gerai Baru hingga Akhir 2024
Matahari (LPPF) memutuskan menunda pembukaan gerai baru hingga akhir 2024. Hal itu sebagai upaya pengelolaan biaya sewa gerai demi penghematan operasional.
IDXChannel - PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) memutuskan menunda pembukaan gerai baru hingga akhir 2024. Hal itu sebagai upaya pengelolaan biaya sewa gerai demi penghematan operasional.
“Perseroan menunda pembukaan gerai baru untuk paruh kedua tahun ini dan secara selektif membuka gerai hanya di mal-mal berkualitas tinggi,” kata CEO Matahari, Monish Mansukhani, di Jakarta, Rabu (24/7/2024).
Monish mengakui negosiasi biaya sewa sepanjang semester pertama membuahkan hasil berupa efisiensi beban operasional. Ini didukung oleh potongan sewa dan perjanjian sewa yang fleksibel.
Hingga Juni 2024, pendapatan bersih perusahaan terpangkas 2,5 persen yoy menjadi Rp3,75 triliun, dengan laba bersih turun 8,4 persen yoy. Manajemen mengakui daya beli konsumen terhadap produk ritel masih rendah.
Demi memacu penjualan, perseroan fokus meningkatkan produktivitas penjualan melalui perluasan area. Ini dibarengi dengan penambahan variasi produk dari merek-merek konsinyasi utama, sekaligus rebranding merek.
Digitalisasi juga menjadi perhatian perusahaan dalam membentuk kesadaran pelanggan terhadap merek. Monish menyebut pihaknya bakal terus memanfaatkan influencer dan media sosial untuk memacu user experience.
“Inisiatif-inisiatif digital terus mengalami kemajuan dengan 58 persen vendor konsinyasi (CV) kini telah bergabung dengan platform pemasok,” tuturnya.
(Febrina Ratna)