MARKET NEWS

Mau Dicaplok Astra, Manajemen ARCI Akui Belum Tahu Menahu  

TIM RISET IDX CHANNEL 17/10/2023 13:08 WIB

Emiten tambang emas PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) mengklarifikasi soal rumor taipan RI Peter Sondakh via PT Rajawali Corpora yang akan menjual saham miliknya.

Mau Dicaplok Astra, Manajemen ARCI Akui Belum Tahu Menahu. (Foto: Rajawali)

IDXChannel – Emiten tambang emas PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) mengklarifikasi soal rumor taipan RI Peter Sondakh via PT Rajawali Corpora yang akan menjual saham mayoritas di perusahaan tersebut.

Dalam keterbukaan informasi, Selasa (17/10/2023), pihak ARCI mengaku tidak mengetahui soal kabar divestasi saham oleh Peter Sondakh tersebut.

“Perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek Perseroan atau keputusan investasi pemodal sebagaimana diatur dalam dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 31/POJK.04/2015 Tentang Keterbukaan Informasi Atau Fakta Material Oleh Emiten Atau Perusahaan Publik,” jelas Corporate Secretary ARCI Hidayat Dwiputro Sulaksono dalam keterangan tertulisnya.

Hidayat Dwiputro menjelaskan, informasi atau fakta material ARCI telah disampaikan kepada publik sesuai dengan Regulasi Pasar Modal yang berlaku.

Perseroan juga, kata Hidayat, tidak mengetahui adanya aktivitas dari pemegang saham tertentu dari ARCI.

“Sampai dengan saat ini, Perseroan tidak memiliki informasi atau kejadian penting lainnya yang bersifat material dan dapat mempengaruhi kelangsungan Perseroan serta dapat mempengaruhi harga saham Perseroan yang belum diungkapkan kepada publik,” katanya.

Apabila terdapat informasi atau fakta material yang perlu diungkapkan kepada publik, jelas Hidayat, ARCI akan senantiasa mematuhi kewajiban penyampaian informasi terkait informasi atau fakta material.

Mengutip BloombergNews, Jumat (13/10/2023), menurut sumber anonim yang mengetahui masalah tersebut, Rajawali Corpora saat ini sedang bekerja sama dengan penasihat keuangan mengenai potensi divestasi tersebut. Secara bersamaan, Rajawali Corp disebut mungkin memutuskan untuk tetap mempertahankan sahamnya.

Rajawali, yang memiliki sekitar 85 persen saham ARCI tersebut, sedang mencari kesepakatan dengan valuasi senilai USD1 miliar atau setara dengan Rp15,70 triliun (asumsi kurs Rp15.700/USD).

Sumber tersebut menjelaskan, diskusi dikatakan sedang berlangsung dan belum ada kepastian Rajawali Corpora akan melanjutkan penjualan.

Rumor ARCI memang berembus kencang di kalangan pelaku pasar dalam beberapa hari terakhir. Ini lantaran seiring pemberitaan tersebut, nama Grup Astra disebut-sebut akan menjadi pembeli saham pengendali ARCI, Rajawali Corpora, via emiten tambang batu bara dan emas PT United Tractors Tbk (UNTR).

Didirikan pada 2009, Archi adalah salah satu produsen emas murni terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara.

Menurut website ARCI, perusahaan yang berkantor pusat di Jakarta ini memiliki tambang emas Toka Tindung di Sulawesi Utara. Aset tersebut telah menghasilkan sekitar 1,9 juta ons emas pada 2020, didukung oleh kapasitas pabrik pengolahan sebesar 3,6 juta ton per tahun.

ARCI melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) pada Juni 2021 di harga penawaran Rp750 per saham dan berhasil mengumpulkan dana Rp2,79 triliun. (ADF)

SHARE