Mau Gelar Buyback Saham, Ini Pergerakan MEDC Dua Bulan Terakhir
PT Medco Energi Internasional Tbk berencana menggelar buyback terhadap 190 juta saham yang beredar, ini pergerakan sahamnya.
IDXChannel - PT Medco Energi Internasional Tbk berencana menggelar buyback terhadap 190 juta saham yang beredar. Emiten berkode MEDC ini bahkan sudah menyiapkan dana Rp130,5 miliar, atau USD9 juta yang diambil dari kas internal.
Dari pantauan tim IDX Channel, Kamis (8/7/2021), saat pengumuman perdana mengenai pembelian kembali ini sempat membuat harga MEDC berada di posisi puncaknya pada 6 Juli lalu, di mana saham sempat menyentuh angka 650.
Sayangnya, kinerja positif tersebut tidak berlanjut, justru tersungkur di zona merah dengan harga 600, setelah turun sebanyak 25 poin atau 4% dibandungkan harga penutupan pada Rabu (7/7/2021) kemarin, terendah dalam dua bulan terakhir.
Harga saham justru jauh lebih rendah dibandingkan satu bulan lalu (month to month) yang sempat menyentuh angka 730. Bahkan pernah menyentuh level 750 pada 14 Juni 2021 lalu.
PT Medco Energi Internasional Tbk berencana akan melakukan pembelian kembali atau buy back terhadap 190 juta saham yang beredar di publik. Untuk itu, emiten berkode MEDC ini menyiapkan dana hingga Rp130,5 miliar.
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (8/7/2021), dana untuk pembelian kembali saham tersebut diambil dari kas internal perusahaan, yang sudah disisihkan agar tidak mengganggu kinerja perseroan.
"Besarnya dana yang disisihkan oleh Perseroan dalam rangka pembelian kembali saham sebagaimana dimaksud di atas adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp130.500.000.000 atau setara USD9.000.000, dengan asumsi bahwa USD1 USD adalah setara dengan Rp14.500," demikian informasi yang disampaikan MEDC.
Dana yang disiapkan itu sudah termasuk biaya transaksi, biaya pedagang perantara dan biaya lainnya sehubungan dengan transaksi Pembelian Kembali Saham Perseroan.
"Perkiraan jumlah saham yang akan dibeli kembali adalah 190.000.000 saham atau 0,8% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan sehingga tidak akan melebihi 10% (sepuluh persen) saham termasuk saham treasuri Perseroan saat ini."
Rencana pembelian saham kembali ini akan berlangsung dalam jangka waktu paling lama 18 bulan, mulai tanggal 16 Agustus 2021 sampai dengan 16 Februari 2023. Namun, MEDC menegaskan perusahaan dapat menghentikan pembelian kembali sebelum waktunya.
"Perseroan dapat menghentikan Pembelian Kembali Saham setiap waktu sebelum berakhirnya jangka waktu 18 bulan apabila (i) jumlah saham yang akan dibeli kembali sudah mencapai 0,8% saham Perseroan, (ii) dana yang dikeluarkan oleh Perseroan sudah mencapai Rp130.500.000.000 atau setara USD9.000.000, dengan asumsi USD1 adalah setara dengan Rp 14.500,00 atau (iii) dianggap perlu oleh manajemen Perseroan. (TYO)