Mau Investasi di Pasar Modal Tapi Tidak Tahu Mulai dari Mana? Simak Tips Ini

Investor milenial mulai marak dan telah memberikan banyak warna terhadap pasar modal Indonesia.

IDXChannel - Investor milenial mulai marak dan telah memberikan banyak warna terhadap pasar modal Indonesia. Namun, banyak mereka yang bingung untuk memulai, terutama dalam membaca gerakan saham dari setiap emiten.

Pengamat Pasar Modal Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI), Reza Priyambada, memberikan sebuah tips untuk para investor pemula jika hendak melakukan investasi. Dia menekankan supaya memperluas wawasan dan memperdalam ilmu investasi. Hal tersebut menjadi modal penting untuk seseorang yang ingin terjun ke pasar modal.

Reza mengingatkan untuk seseorang harus banyak belajar, artinya dirinya sendiri yang memang harus dipaksakan untuk membaca buku, membaca jurnal, sampai mengikuti pelatihan online gratis terkait pasar modal.

"Itu bisa dimanfaatkan, dan kita juga harus siap meluangkan waktu untuk belajar," ujar Reza ketika dihubungi MNC Portal Indonesia, Minggu (26/9/2021).

Selanjutnya menurut Reza calon investor ini juga tidak perlu malu untuk bertanya dan berkonsultasi kepada seseorang yang lebih memahami seputar pasar modal. Karena saat ini menurutnya juga banyak seseorang yang beralih menjadi pengamat dadakan.

"Berikutnya adalah cari informasi yang reliable, jadi artinya mencari informasi yang tepercaya, artinya kita belajar untuk inves itu kan tujuannya supaya kita bisa mengembangkan dananya kita," sambung Reza.

Reza melanjutkan mencari informasi paling bisa dipercaya salah satunya yang bersumber dari website Bursa Efek Indonesia. Di sana menurut Reza seseorang lebih mudah mendapat informasi terkait emiten, efek, apa itu saham, sampai apa itu obligasi.

Selanjutnya adalah Reza juga menghimbau kepada investor baru untuk bersikap sabar. "Kalau saya pribadi percaya, sesuatu yang cepat dapat, itu hilangnya juga cepat, apalagi kalau sekarang ini kan banyak yang inves itu anak millienial, saya sih melihatnya ketika mereka dapat untuk langsung show off," lanjutnya.

Ketika hal tesebut sudah bisa ditanamkan dalam diri, maka langkah selanjutnya adalah memilih emiten yang sehat sebagai tujuan investasi para investor. Hal tersebut bisa dilihat dari rasio keuangannya, dilihat dari manajemennya, serta dilihat dari pertumbuhannya.

"Itu langkah kita untuk memilih emiten yang baik, baik itu pertumbuhan kinerja fundamentalnya, maupun pertumbuhan kinerja sahamnya, nah namanya kinerja saham itu kan kita lihat dari story dari satu tahun ke belakang seperti apa," kata Reza.

"Itu bisa kita pelajari ritme pergerakan harga sahamnya, karena yang namanya grafik itu biasanya ada momen, di mana momen tersebut berulang, dan setiap grafik kalau kita perhatikan, ada polanya, nah pola-pola itu yang biasanya akan berulang, nah hal itu bisa tahu dari proses belajar," pungkasnya. (TYO)