Mau Investasi Obligasi? Cek Dulu Imbal Hasilnya Naik atau Turun
Tertarik investasi obligasi? Cek dulu yuk yield atau imbal hasilnya, baik di pasar global maupun domestik.
IDXChannel - Yield atau imbal hasil obligasi di global mencatatkan peningkatan. Sementara yield obligasi domestik justru turun.
Menurut Analis dari Panin Sekuritas, Hossiana E. Situmorang mengatakan, peningkatan yield obligasi global ini dipengaruhi oleh beberapa faktor.
"Di antaranya prospek perekonomian di AS yang masih solid, tercermin dari rilis keyakinan konsumen untuk US Michigan Sentiment Index yang naik ke level tertingginya sejak 2021, yaitu sebesar 78 (Des-23: 70)," ujar dia dalam risetnya, Jakarta, Senin (22/1/2024).
Faktor lainnya, sambung Hossiana, perkembangan inflasi di global masih cenderung sulit untuk dapat mencapai target sasaran sejalan dengan perkiraan soft-landing di global.
"Sehingga mayoritas bank sentral utama di global masih akan mempertahankan suku bunganya," ucapnya.
Sementara itu, Analis Panin Sekuritas lainnya, Nico Laurens megatakan, mayoritas obligasi di domestik masih melanjutkan penurunan yield.
"Hal ini di antaranya, dipengaruhi oleh imbal hasil domestik yang menarik, di tengah perkembangan nilai tukar Rupiah yang tetap stabil," terangnya.
"Outflow investor asing masih terjadi di sepanjang 9-16 Januari 2024 hingga Rp5 triliun, namun kepemilikan investor asing pada obligasi pemerintah tetap di ~15%. Risiko pasar terpantau stabil," papar Nico.
Adapun risiko pasar terpantau stabil, terindikasi pada nilai CDS 10 tahun per 19 Januari 2024 tercatat naik tipis ke 132 bps (12-Jan-24: 130bps), sementara nilai CDS 5 tahun tetap di 74 bps.
(FAY)