Mau IPO, Multitrend (BABY) Masih Rugi Rp5,1 Miliar per Februari 2023
Perseroan menawarkan harga saham di rentang Rp250-Rp266 per saham.
IDXChannel - PT Multitrend Indo Tbk (BABY) menggelar penawaran awal saham (bookbuilding) dalam gelaran initial public offering (IPO).
Perseroan menawarkan harga saham di rentang Rp250-Rp266 per saham.
Menilik kinerja keuangan terakhir, produsen mainan dan pakaian bayi ini masih membukukan rugi bersih senilai Rp5,19 miliar per 28 Februari 2023.
Namun, angka tersebut menyusut 67,43 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan rugi yang dicapai pada akhir Februari tahun 2022 sebesar Rp15,85 miliar.
Ini mendorong rugi per saham dasar BABY menyusut di level Rp6,49 per saham, dari sebelumnya Rp19,82 per saham
"Penurunan rugi terutama disebabkan oleh meningkatkan penjualan secara tahunan," kata manajemen dalam prospektus, Senin (14/8/2023).
Diketahui selama dua bulan pertama 2023, penjualan BABY tumbuh 25,38 persen yoy mencapai Rp162,41 miliar. Ini disebabkan adanya kenaikan aktivitas penjualan eceran.
"Penjualan eceran naik 22,48 persen atau sebesar Rp143,42 miliar," paparnya.
Sementara sepanjang tahun 2022, BABY membukukan laba bersih senilai Rp59,72 miliar, alias naik 273,27 persen yoy dibandingkan rugi yang dicapai tahun sebelumnya senilai Rp34,46 miliar.
Adapun penjualan produk BABY naik 25,32 persen yoy selama tahun 2022 menjadi Rp905,42 miliar, imbas kenaikan penjualan eceran.
Manajemen menyebut ini tak terlepas dari adanya kebijakan pelonggaran pembatasan atas pandemi.
Sebagaimana diketahui, BABY menawarkan 600 juta saham atau setara 21,28 persen dari total modal ditempatkan dan disetor. Perseroan mengincar dana segar sebesar Rp150 miliar hingga Rp159,60 miliar.
Sejalan, perseroan juga akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,42 miliar saham biasa dalam rangka pelaksanaan convertible bond (CB) kepada Blooming Years Pte. Ltd., dengan harga pelaksanaan sama dengan harga penawaran pada tanggal penjatahan.
(DES)