MARKET NEWS

Maxindo Karya (MAXI) Bakal Bagi Dividen 50 Persen dari Laba

Cahya Puteri Abdi Rabbi 12/06/2023 15:47 WIB

Maxindo Karya Anugerah (MAXI) berencana membagikan dividen kepada para pemegang saham usai listing di Bursa.

Maxindo Karya (MAXI) Bakal Bagi Dividen 50 Persen dari Laba. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Maxindo Karya Anugerah Tbk (MAXI) berencana membagikan dividen kepada para pemegang saham usai listing di Bursa Efek Indonesia (BEI).  Perseroan bahkan mengumumkan bakal membagikan dividen sebesar 50% dari laba bersih.

“Rencananya kami mulai bagikan dividen sekitar 50%,” kata Presiden Direktur MAXI, Sarkoro Handajani saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia, Senin (12/6/2023).

Melansir prospektus yang dirilis, dividen berasal dari dari laba bersih perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2023 yang akan dibagikan pada tahun 2024 mendatang. Rencana pembagian dividen tersebut akan dibagikan dengan memperhatikan kondisi keuangan dan kemampuan perseroan.

Di sisi lain, apabila perseroan membukukan kerugian atas hasil kinerja operasionalnya dalam laporan keuangan perseroan, maka hal ini dapat menjadi alasan untuk tidak membagikan dividen. Selain itu, MAXI dapat mencatatkan biaya atau kewajiban yang akan mengurangi atau meniadakan kas yang tersedia untuk pembagian dividen.

Untuk akhir tahun 2023 ini, MAXI membidik pendapatan sebesar Rp150 miliar. Sarkoro menjelaskan, target tersebut dapat tercapai karena ditopang oleh penambahan negara tujuan ekspor, serta kembali meningkatnya angka penjualan pasca pandemi Covid-19.

“Untuk pendapatan Rp150 miliar, tapi untuk laba mungkin akhir tahun ini belum terlalu besar, akan meningkat setelah pabrik baru kami beroperasi,” ujar Sarkoro.

Sebagai informasi, perseroan akan membangun pabrik ketiga dengan luas 3,5 hektare dan berlokasi di Kendal, Jawa Tengah. Untuk pembangunan pabrik baru tersebut, perseroan menggelontorkan dana sebesar Rp75 miliar. 

Sementara itu, perseroan akan memperluas jangkauan ekspor ke Jepang dan Yordania. Dalam hal ini, perseroan akan memasok 30 ribu gerai di Jepang serta berencana membangun pabrik baru di Yordania.

(FRI)

SHARE