MARKET NEWS

Maxindo Karya (MAXI) Bidik Pendapatan Rp150 Miliar, Ini Strateginya

Cahya Puteri Abdi Rabbi 12/06/2023 15:14 WIB

PT Maxindo Karya Anugerah Tbk (MAXI) menargetkan pendapatan sebesar Rp150 miliar hingga akhir 2023.

Maxindo Karya (MAXI) Bidik Pendapatan Rp150 Miliar, Ini Strateginya (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Maxindo Karya Anugerah Tbk (MAXI) menargetkan pendapatan sebesar Rp150 miliar hingga akhir 2023. Per Oktober 2022, perseroan mengantongi pendapatan sebesar Rp91,62 miliar.

Presiden Direktur MAXI Sarkoro Handajani mengatakan, target tersebut dapat tercapai karena ditopang oleh penambahan negara tujuan ekspor, serta kembali meningkatnya angka penjualan pasca pandemi Covid-19.

“Untuk pendapatan Rp150 miliar, tapi untuk laba mungkin akhir tahun ini belum terlalu besar, akan meningkat setelah pabrik baru kami beroperasi,” kata Sarkono saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (12/6/2023).

Adapun perseroan akan membangun pabrik ketiga dengan luas 3,5 hektare dan berlokasi di Kendal, Jawa Tengah. Untuk pembangunan pabrik baru tersebut, perseroan menggelontorkan dana sebesar Rp75 miliar.

“Tanahnya sudah kami miliki dan pembangunan direncanakan mulai kuartal keempat tahun ini,” ujar Sarkono.

Saat ini perseroan sudah memiliki dua fasilitas produksi yang berlokasi di Kawasan Industri Sentul, Leuwinutug, Citeureup. Juga, di Kawasan Industri Sentul,  Babakan Madang. Adapun, pabrik baru di Kendal ditargetkan beroperasi pada 2025 mendatang.

Sementara itu, perseroan akan memperluas jangkauan ekspor ke Jepang dan Yordania. Dalam hal ini, perseroan akan memasok 30 ribu gerai di Jepang serta berencana membangun pabrik baru di Yordania.

Hingga akhir Oktober 2022, MAXI mengantongi pendapatan sebesar Rp91,62 miliar. Sementara itu, laba perseroan tercatat sebesar Rp516,20 juta.

Angka penjualan perseroan tahun lalu mengalami penurunan yang disebabkan oleh terganggunya sistem logistik global yang mengakibatkan sulitnya memperoleh space maupun kontainer, mengingat bahwa penjualan perseroan seluruhnya merupakan penjualan ekspor. 

(DES)

SHARE