MARKET NEWS

Mayoritas Saham Bank Big Caps Melesat, Begini Prospeknya di Semester II 2023

Anggie Ariesta 03/07/2023 16:43 WIB

Kinerja mayoritas saham empat emiten perbankan berkapitalisasi pasar besar alias big caps cukup positif di sepanjang semester I tahun ini.

Mayoritas Saham Bank Big Caps Melesat, Begini Prospeknya di Semester II 2023. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kinerja saham empat emiten perbankan berkapitalisasi pasar besar alias big caps cukup positif di sepanjang semester I tahun ini. Seperti saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang naik 7,02% secara year to date (ytd).

Dikutip dari Bulletin IDX 2nd Session Closing Market, Senin (3/7/2023), saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) naik 9,82% secara ytd, dan saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) tercatat naik 4,79% secara ytd.

Hanya saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) yang justru melemah 0,81% secara ytd atau sepanjang semester I 2023.

Riset Samuel Sekuritas terbaru menyatakan, emiten perbankan dengan modal inti di atas Rp70 triliun ini berpotensi mencatat kinerja saham yang baik sampai dengan akhir tahun 2023.

Bahkan, empat emiten perbankan tersebut berpeluang melanjutkan kinerja positif termasuk dengan memimpin pertumbuhan pinjaman perbankan. Selain itu, emiten perbankan jumbo tersebut juga akan juga menikmati biaya dana atau cost of fund yang lebih rendah di tengah kondisi likuiditas yang makin ketat.

Samuel Sekuritas mempertahankan peringkat overweight di sektor perbankan dengan dua bank jumbo yakni Bank BNI dan Bank BRI sebagai pilihan utama.

BBNI dinilai lebih melakukan pembenahan internal yang akan mengarah pada kualitas aset lebih baik. Sementara BBRI diproyeksikan dapat membukukan pertumbuhan kredit dua digit pada tahun ini.

Keempat bank jumbo ini pun dijagokan seiring dengan realisasi kinerja laba mereka yang diperkirakan akan tetap positif dalam 6 bulan pertama tahun ini.

Bank big caps juga diprediksi melanjutkan kinerja positif yang telah diraih sampai akhir tahun ini. Hal itu seiring masih tingginya suku bunga acuan Bank Indonesia yang masih ditahan di level 5,75%.

(FRI)

SHARE