MBMA Siap Pasok Bahan Baku Baterai Mobil Listrik ke AS dan Eropa
PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) mengebut proyek HPAL sehingga bisa mengekspor bahan baku baterai mobil listrik pada tahun depan.
IDXChannel - PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) mengebut proyek Pelindian Asam Tekanan Tinggi (High Pressure Acid Leach/HPAL) sehingga bisa mengekspor bahan baku baterai mobil listrik pada tahun depan.
Presiden Direktur MBMA Devin Antonio Ridwan mengatakan, proyek HPAL yang dikerjakan perusahaan patungan MBMA dan GEM Co Ltd itu menjadi salah satu aset strategis perseroan untuk mendukung transisi menuju energi bersih.
"Produksi HPAL ini menargetkan pasar Amerika dan Eropa, serta menargetkan untuk memenuhi persyaratan IRA Amerika Serikat dan tarif karbon Eropa," katanya melalui keterangan resmi dikutip Sabtu (22/6/2024).
Devin mengatakan, HPAL yang berlokasi di Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) itu baru saja dipasang autoclave yang merupakan komponen utama HPAL. Proyek ini ditargetkan bisa diuji coba (commissioning) pada akhir 2024.
Proyek HPAL ini, kata Devin, menggunakan teknologi HPAL generasi ketiga untuk mengekstraksi bahan baku nikel, kobalt, dan mangan. Nantinya, komoditas itu akan menjadi bahan baku baterai mobil listrik seperti baterai terner, campuran endapan hidroksida (MHP), nikel kobalt mangan oksida, prekursor terner nikel tinggi, dan bahan katoda terner.
Devin menambahkan, proyek HPAL itu memiliki kapasitas pemrosesan hingga 20 ribu ton per tahun. Ke depan, kapasitasnya bakal ditambah menjadi 30 ribu ton per tahun.
(RFI)