Medco (MEDC) Tuntaskan Penawaran Tender Buyback Empat Obligasi
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) menuntaskan penawaran tender tunai untuk pembelian kembali (buyback) surat utang atau obligasi yang diterbitkan.
IDXChannel - PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) menuntaskan penawaran tender tunai untuk pembelian kembali (buyback) surat utang atau obligasi yang diterbitkan. Penyelesaian tersebut dilakukan pada 16 November 2023.
"Perseroan bermaksud mengumumkan penyelesaian atas penawaran tender tunai untuk pembelian kembali atas surat utangnya," kata Sekretaris Perusahaan MEDC Siendy K Wisandana, dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (17/11/2023),
Ada empat obligasi. Pertama, 6,75 persen surat utang senior jatuh tempo pada 2025 yang diterbitkan oleh Medco Platinum Road Pte (surat utang 2025).
Kedua, pembelian kembali maksimal USD60 juta atas 7,375 persen surat utang senior jatuh tempo 2026, yang diterbitkan oleh Medco Oak Tree Pte Ltd (surat utang 2026).
Ketiga, pembelian kembali maksimal USD60 juta atas 7,375 persen surat utang senior jatuh tempo 2027, yang diterbitkan oleh Medco Bell Pte Ltd (surat utang 2027).
Keempat, sebanyak-banyaknya USD70 juta atas 6,95 persen surat utang senior jatuh tempo 2028 yang diterbitkan oleh Medco Laurel Tree Pte. Ltd (surat utang 2028).
Penerbit obligasi tersebut seluruhnya adalah anak perusahaan yang semuanya dimiliki perseroan dan anak perusahaannya.
"Dampak dari informasi terhadap kondisi keuangan perseroan adalah penyelesaian atas penawaran tender ini mengurangi kewajiban keuangan MEDC secara konsolidasi," ujar Siendy.
Sementara mengenai kinerja keuangan pada kuartal III-2023, MEDC mencatat penurunan laba bersih sekitar 39,54 persen menjadi USD242,37 juta dari periode yang sama tahun lalu sebesar USD400,92 juta.
Turunnya laba bersih sejalan dengan pendapatan yang susut 4,5 persen menjadi USD1,66 miliar dari posisi September 2022 sebesar USD1,74 miliar.
Sementara untuk liabilitas, MEDC membukukan total kewajiban sebesar USD4,83 miliar, turun dari akhir 2022 seebsar USD5,18 miliar. Sedangkan ekuitas tercatat sebesar USD1,99 miliar dengan total aset senilai USD6,83 miliar.
(RNA)