MARKET NEWS

MedcoEnergi (MEDC) Pasang 1.500 Panel Surya di Blok Corridor, Tekan Emisi hingga 934 Ton CO2e

Desi Angriani 09/09/2025 07:46 WIB

MEDC memasang 1.500 pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap di wilayah kerja Blok Corridor melalui anak usahanya, Medco E&P Grissik Ltd.

MedcoEnergi (MEDC) Pasang 1.500 Panel Surya di Blok Corridor, Tekan Emisi hingga 934 Ton CO2e (Foto: dok MEDC)

IDXChannel - PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) memasang 1.500 pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap di wilayah kerja Blok Corridor melalui anak usahanya, Medco E&P Grissik Ltd.

PLTS atap berkapasitas 885 KWp ini diperkirakan mampu menurunkan emisi karbon hingga 934 ton CO₂e per tahun dan menghasilkan lebih dari 1.124 MWh peak listrik bersih setiap tahun.

Selain menghemat konsumsi gas sebagai bahan bakar sebesar 18 MMscf per tahun, pengurangan emisi karbon yang setara dengan emisi yang dikeluarkan mobil yang menempuh perjalanan hingga 5,5 juta kilometer setiap tahunnya.

"Proyek ini menjadi bukti bahwa energi terbarukan dapat berjalan beriringan dengan kegiatan hulu migas. Ini bukan sekadar instalasi teknologi, tapi bagian dari langkah nyata untuk mendukung efisiensi operasi sekaligus mengurangi jejak karbon kami," kata Direktur & Chief Operating Officer MedcoEnergi Ronald Gunawan dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (8/9/2025).

Sebagai informasi, MEDC resmi menuntaskan akuisisi atas 24 persen hak partisipasi Repsol di Blok Corridor, Sumatera Selatan pada 28 Juli 2025.

Transaksi ini dilakukan melalui pembelian saham Fortuna International (Barbados) Inc, entitas yang sebelumnya dimiliki oleh Repsol E&P dengan nilai transaksi USD425 juta atau sekitar Rp6,9 triliun.

PSC Corridor merupakan salah satu blok migas strategis di Indonesia yang memiliki tujuh lapangan produksi gas dan satu lapangan minyak di daratan Sumatera Selatan.

Gas yang dihasilkan dari blok ini dijual melalui kontrak jangka panjang ke pembeli di dalam negeri maupun Singapura.

Repsol sendiri merupakan perusahaan energi global yang berkantor pusat di Spanyol yang beroperasi di lebih dari 20 negara. Di sektor hulu, Repsol terlibat dalam seluruh rantai nilai migas, mulai dari eksplorasi hingga pengembangan komersial.

Sebelumnya, Blok Corridor dikembangkan oleh konsorsium yang terdiri dari ConocoPhillips, Talisman (yang kemudian diakuisisi oleh Repsol), serta PT Pertamina Hulu Energi (PHE).

(DESI ANGRIANI)

SHARE