MARKET NEWS

Media Nusantara Citra (MNCN) Dulang Laba Rp883 Miliar di Semester I-2024

Fiki Ariyanti 01/08/2024 11:07 WIB

PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) mendulang laba bersih sebesar Rp883 miliar pada semester I-2024.

Media Nusantara Citra (MNCN) Dulang Laba Rp883 Miliar di Semester I-2024 (foto mnc media)

IDXChannel - PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) mendulang laba bersih sebesar Rp883 miliar pada semester I-2024. Realisasi tersebut naik 6 persen dibanding capaian periode yang sama tahun lalu sebesar Rp830 miliar.

Khusus pada kuartal II-2024, laba bersih perseroan sebesar Rp307 miliar atau melesat 101 persen dibanding kuartal II-2023 sebesar Rp153 miliar.

Pun dari sisi EBITDA perseroan tercatat sebesar Rp1,53 triliun atau naik 3 persen dari enam bulan pertama tahun lalu sebesar Rp1,49 triliun. 

Dari sisi pendapatan, perseroan membukukan pendapatan konsolidasian sebesar Rp4,35 triliun pada semester I ini atau turun tipis 2 persen dari paruh pertama 2023 yang sebesar Rp4,45 triliun. 

Khusus kuartal II ini, pendapatan perseroan naik tipis 1 persen menjadi Rp2,02 triliun dari sebelumnya kuartal II-2023 sebesar Rp2 triliun. 

Jika dirinci, pendapatan iklan mendulang Rp3,37 triliun pada semester I-2024 atau turun 13 persen dari sebelumnya semester I-2023 sebesar Rp3,89 triliun.

Untuk mengatasi penurunan pada bisnis non-digital perseroan, MNCN saat ini mengambil langkah-langkah proaktif dengan
mendiversifikasi operasinya melalui berbagai inisiatif baru dalam bisnis kunci lainnya. 

Pendapatan konten setelah eliminasi mencapai Rp602 miliar dari sebelumnya Rp262 miliar. Realisasi ini meningkat signifikan sebesar 129 persen YoY.

Sementara pendapatan berlangganan meningkat 28 persen dari  Rp249 miliar menjadi Rp320 miliar. Hal ini didukung oleh perpaduan konten yang berkualitas tinggi seperti program olahraga (berbagai pertandingan sepak bola timnas Indonesia, RCTI Premium Sports, dan EURO 2024), konten original, serta berbagai kemitraan dengan operator telekomunikasi, e-commerce, dan penyedia ISP yang mendorong pelanggan baru. 

Untuk beban langsung perseroan tercatat turun 4 persen yoy menjadi Rp2,02 triliun dari sebelumnya Rp2,11 triliun. Penurunan ini karena karena efisiensi pengadaan konten dan beberapa judul TV yang diproduksi di Movieland. 

Movieland telah menyelesaikan 68 persen dari proses pembangunannya dan memiliki berbagai backlot dan fasad yang dapat digunakan untuk produksi konten.

Program Unggulan

Meskipun belanja iklan, khususnya di FTA TV belum pulih pada paruh pertama 2024, MNCN berencana menayangkan beberapa tayangan in-house unggulan pada paruh kedua 2024. Program-program ini diharapkan dapat mendongkrak pendapatan Perseroan dan meningkatkan margin, serta menampilkan beragam pertandingan timnas Indonesia. 

Program spesial yang dijadwalkan untuk tayang pada semester II-2024 adalah Indonesian Idol, MasterChef Indonesia, KDI, Indonesian Music Awards 2024, Spotify 2024 Wrapped Live Indonesia, TikTok Awards Indonesia, Indonesian Movie Actors Awards, Anugerah Dangdut Indonesia 2024, FIFA Qualifiers Round 3, ASEAN Championship Mitsubishi Electric Cup 2024. 

Konser atau festival MNCN selanjutnya di LMAC, KEK MNC Lido dijadwalkan untuk berjalan pada akhir pekan ini dan akan menampilkan berbagai musisi lokal ternama. Setelah itu, MNCN akan menyelenggarakan festival besar di kuartal IV-2024, yang akan menghadirkan artis internasional. 

Proyeksi Kinerja Semester II-2024

Memasuki semester II-2024, ada gambaran yang jelas bagi MNCN untuk akhirnya mencapai pertumbuhan positif tahun ini. Meskipun pendapatan dari FTA TV terus menurun, aliran pendapatan utama lainnya untuk Perseroan telah menunjukkan peningkatan yang signifikan. 

Selain itu, kontribusi FTA TV terhadap total pendapatan adalah 41,3 persen pada kuartal II-2024 dan 45,8 persen pada semester I-2024 menunjukkan bahwa sumber utama pendapatan MNCN kini sudah datang dari pendapatan non-FTA. 

Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo mengatakan, MNCN telah mencapai kesuksesan di kuartal II-2024, ditandai dengan pertumbuhan kinerja operasional dan keuangan yang signifikan, khususnya pada pertumbuhan pendapatan di sektor digital, langganan, dan konten perseroan. 

"Meski masih dihadapi dengan tantangan dalam operasi FTA kami, kami tetap mempertahankan guidance pencapaian tahun ini. Inisiatif-inisiatif strategis kami telah dilaksanakan secara efektif, dan hasil yang diharapkan telah terlihat pada kuartal II-2024, sehingga kami perkirakan akan berlanjut ke dua kuartal berikutnya," kata Hary. 

(Fiki Ariyanti)

SHARE