MARKET NEWS

MEJA Berencana Akuisisi Trimata Coal Perkasa Senilai Rp1,6 Triliun

Dhera Arizona Pratiwi 23/12/2025 17:15 WIB

PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA) telah menandatangani perjanjian bersyarat dengan pemegang saham pengendali yaitu PT Trimata Coal Perkasa.

MEJA Berencana Akuisisi Trimata Coal Perkasa Senilai Rp1,6 Triliun. (Foto Istimewa)

IDXChannel - PT Triple Berkah Bersama (Triple B) selaku pemegang saham pengendali PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA), telah menandatangani perjanjian bersyarat dengan pemegang saham pengendali yaitu PT Trimata Coal Perkasa tentang kesepakatan awal rencana akuisisi 45 persen saham milik pemegang saham pengendali PT Trimata Coal Perkasa oleh MEJA.

"Akuisisi tersebut akan dilakukan sesuai dengan mekanisme dan ketentuan yang berlaku di pasar modal," ujar Direktur Utama MEJA Richie Adrian Hartanto S dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (23/12/2025).

Sementara itu, Direktur PT Triple Berkah Bersama Noprian Fadli menyampaikan, perjanjian bersyarat yang ditandatangani pada 22 Desember 2025 tersebut sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab untuk pengembangan usaha MEJA.

"Kami telah menandatangani perjanjian bersyarat dengan pemegang saham pengendali PT Trimata Coal Perkasa tentang kesepakatan awal rencana akuisisi 45 persen saham milik pemegang saham pengendali di PT Trimata Coal Perkasa oleh MEJA," katanya.

Dia menerangkan, akuisisi tersebut akan dilakukan sesuai dengan mekanisme dan ketentuan yang berlaku di pasar modal. Nilai akuisisi 45 persen saham pengendali di PT Trimata Coal Perkasa tersebut adalah Rp1,6 triliun melalui beberapa tahapan pembayaran.

Sebanyak 45 persen saham PT Trimata Coal Perkasa yang akan diakuisisi MEJA tersebut memiliki hak yang memenuhi persyaratan untuk menjadikan MEJA sebagai pemegang saham pengendali di PT Trimata Coal Perkasa.

Noprian juga menegaskan, tidak ada hubungan afiliasi antara PT Triple Berkah Bersama dengan PT Trimata Coal Perkasa.

Sebagai informasi, PT Trimata Coal Perkasa merupakan perusahaan yang memiliki aset batu bara skala besar di Sumatera Selatan dengan luasan konsesi ±11.640 hektare (Ha).

Berdasarkan laporan JORC PT Trimata Coal Perkasa dari konsultan independen Faan Grobelaar & Associates, mengacu pada data eksplorasi pengeboran dan pemodelan seam batu bara, menunjukkan estimasi mineable coal resources sekitar ±693,7 juta ton yang hampir seluruhnya memiliki Gross Caloric Value di atas 5000.

Berdasarkan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) IUP OP PT Trimata Coal Perkasa yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang, diketahui PT Trimata Coal Perkasa memiliki izin produksi batu bara selama 2024-2026 sebanyak 2,6 juta ton.

(Dhera Arizona)

SHARE