Melantai Senin Pekan Depan, IPO Cakra Buana (CBRE) Oversubscribed 140 Kali
PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) mengalami kelebihan pesanan terpusat (oversubscribed) sebanyak 140 kali.
IDXChannel – PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) baru saja merampungkan proses penawaran perdana saham (IPO) dan mengalami kelebihan pesanan terpusat (oversubscribed) sebanyak 140 kali.
Menurut siaran pers perseroan, Jumat (6/1/2023), sebanyak lebih dari 50.000 investor yang memesan IPO CBRE, mulai dari investor institusi hingga investor ritel yang berstatus asing maupun lokal.
Menurut perseroan, oversubscribed terjadi karena investor yang antusias terhadap prospek cerah perusahaan yang bergerak di sektor industri angkutan laut.
Ini mengingat sektor ini sedang bersinar seiring adanya commodity boom, yakni kenaikan harga-harga komoditas global di mana sektor ini diprediksikan akan tetap cerah di 2023.
Ke depan, manajemen juga masih sangat bullish terhadap kinerja perseroan serta prospek sektor industri angkutan laut Indonesia.
Soal kinerja keuangan per semester I 2022, Cakra Buana Resources telah membukukan kenaikan pendapatan sebesar 255% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yaitu pada 30 Juni 2021.
Melalui momen IPO ini, perseroan akan terus berupaya untuk menjaga dan meningkatkan prestasi tersebut serta mempertahankan nilai-nilai perusahaan yang dianut (Competence, Beneficial, Responsive & Empathy) guna mewujudkan pertumbuhan yang berkelanjutan.
Penggunaan Dana IPO
Rencananya, dana IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan dipergunakan oleh Cakra Buana sebagai berikut.
Pertama, sekitar 40,00% dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum akan digunakan oleh Perseroan untuk mendukung rencana pembiayaan Belanja Modal atau Capital Expenditure (Capex) berupa penambahan 1 set kapal Tug & Barge dengan ukuran 300 ft.
Perseroan menilai rencana penambahan armada ini sebagai langkah Perseroan dalam memperbaiki kinerja operasional. Adapun rencana penambahan kapal akan dilakukan dengan pembelian dari pihak ketiga dan bukan merupakan afiliasi dari Perseroan. Sampai dengan informasi ini diterbitkan,
Cakra Buana sendiri saat ini belum melakukan perjanjian/perikatan apapun dengan pihak ketiga atas rencana pembelian kapal tersebut.
Penggunaan dana Perseroan terkait belanja modal (capex) berupa penambahan 1 set kapal Tug & Barge dengan ukuran 300 ft akan dilaksanakan Perseroan selambat-lambatnya 12 bulan setelah tanggal pencatatan saham Perseroan di BEI.
Kedua, sekitar 60,00% akan dipergunakan oleh Perseroan untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional Perseroan secara umum.
Kegiatan operasional yang dimaksud termasuk namun tidak terbatas pada pembelian bahan bakar kapal, sewa/charter kapal, serta biaya-biaya lainnya yang timbul untuk menunjang kegiatan operasional Perseroan.
Ketiga, sedangkan dana yang diperoleh dari Pelaksanaan Waran Seri I selanjutnya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan dalam rangka mendukung kegiatan operasional Perseroan secara umum.
Kegiatan operasional yang dimaksud termasuk namun tidak terbatas pada pembelian bahan bakar kapal, sewa/charter kapal, serta biaya-biaya lainnya yang timbul untuk menunjang kegiatan operasional Perseroan.
Aksi Korporasi ke Depan
Melihat antusiasme investor yang tinggi, ke depan aksi korporasi perseroan tidak hanya akan berhenti di penawaran perdana saja dan manajemen akan selalu mengedepankan sistem tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance) yang baik dalam menjalankan perseroan.
Cakra Buana berharap dapat mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan melalui pengambilan keputusan strategis dan aktivitas operasional yang handal seiring dengan visi Perseroan untuk menjadi yang terdepan dalam pengelolaan armada kapal di bidang industri energi kancah nasional dan internasional.
Selain itu, perusahaan dengan kode ticker CBRE itu juga berharap guna mencapai visi tersebut, perseroan mampu menjalankan misi yang ditetapkan, yaitu:
- Mencapai standar profesionalitas tertinggi melalui integritas, kualitas, kerjasama dan efisiensi serta memastikan kesinambungan jangka panjang demi keuntungan semua pihak yang berkepentingan;
- Menjadi mitra yang dapat diandalkan untuk memberikan layanan pengangkutan hasil tambang dan jasa barang hasil-hasil industri;
- Menjalankan usaha secara adil dengan memperhatikan asas manfaat bagi semua pemangku kepentingan dengan menerapkan prinsip Good Corporate Governance;
- Memperkuat bisnis melalui penambahan armada secara berkala setiap tahun; dan
- Berkontribusi positif terhadap negara dan karyawan.
Cakra Buana Resources bergerak di bidang jasa angkutan laut khususnya untuk barang umum dengan fokus pada penyediaan jasa pengiriman untuk wilayah seluruh Indonesia dan mancanegara.
Cakra Buana mempunyai Izin Usaha Perusahaan Angkutan Laut (SIUP-AL) No. 13/I/SIUPAL/PMDN/2017.
Sebagai informasi, CBRE akan melantai di bursa pada Senin pekan depan (9/1).
(ADF)