MARKET NEWS

Melejit 95 Persen, Emiten Wulan Guritno (LUCY) Kantongi Pendapatan Rp41,9 Miliar di Semester I-2023

Dinar Fitra Maghiszha 18/08/2023 15:12 WIB

Emiten rooftop bar dan restoran PT Lima Dua Lima Tiga Tbk (LUCY) membukukan pendapatan bersih senilai Rp41,9 miliar pada semester I-2023.

Melejit 95 Persen, Emiten Wulan Guritno (LUCY) Kantongi Pendapatan Rp41,9 Miliar di Semester I-2023 (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Emiten rooftop bar dan restoran PT Lima Dua Lima Tiga Tbk (LUCY) membukukan pendapatan bersih senilai Rp41,9 miliar pada semester I-2023. 

Realisasi penjualan perusahaan yang memiliki Komisaris Independen Wulan Guritno itu tumbuh 95,22 persen year-on-year (yoy).

Segmen minuman dan makanan Lucy in The Sky masing-masing meningkat di level Rp32,5 miliar dan Rp13,9 miliar. Sementara bisnis lainnya berkontribusi sebesar Rp484,64 juta.

Beban pokok ikut terdongkrak menjadi Rp17 miliar seiring peningkatan penjualan. Sehingga gross profit yang diamankan mencapai Rp24,89 miliar.

Sayangnya, ongkos operasional ikut membengkak menjadi Rp25,95 miliar dari tahun sebelumnya di kisaran Rp11,44 miliar. Pos yang cukup besar antara lain berasal dari gaji dan kesejahteraan karyawan yang mencapai Rp12,18 miliar, terpaut dari Juni 2022 sebesar Rp3,88 miliar.

Alhasil LUCY sejatinya menelan kerugian usaha senilai Rp1,05 miliar, berbanding terbalik dari posisi laba Rp3,02 miliar pada paruh pertama tahun lalu.

Namun demikian, berkat dicatatkannya pendapatan lain-lain senilai Rp4,25 miliar, yang notabene datang dari sponsor, maka LUCY mampu mengamankan laba sebelum pajak senilai Rp2,47 miliar.

Setelah pemotongan pajak, maka laba bersih yang ditetapkan mencapai Rp1,79 miliar, alias lebih rendah 38,11 persen yoy dibandingkan semester pertama tahun 2022 di angka Rp2,89 miliar.

Ini mendorong earnings per share (EPS) LUCY terkoreksi menjadi Rp1,63 per saham, dibandingkan sebelumnya Rp2,80 per saham, demikian tersaji di laporan keuangan, Jumat (18/8/2023).

Dari sisi neraca, jumlah aset LUCY tumbuh 9,8 persen dari awal tahun menjadi Rp94,15 miliar. Kewajiban utang (liabilitas) naik 28,3 persen menjadi Rp49,2 miliar, sedangkan ekuitas terpangkas 5,2 persen menjadi Rp44,89 miliar.

Kas yang digenggam akhir Juni lalu sebesar Rp2,78 miliar, mengalami penurunan sekitar Rp13,2 miliar dari awal tahun akibat peningkatan sejumlah pengeluaran di pos operasional dan investasi.

(DES)

SHARE