Melesat 128 Persen, Samudera Indonesia (SMDR) Kantongi Laba Rp3,26 Triliun
PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) membukukan pertumbuhan laba bersih hingga 128,64% pada 2022.
IDXChannel - PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) membukukan pertumbuhan laba bersih hingga 128,64% pada 2022. Laba SMDR tercatat USD212,69 juta atau setara Rp3,26 triliun, dari sebelumnya sebesar USD93,02 juta.
Sejalan dengan laba, pendapatan perseroan juga naik 71,04% menjadi USD1,15 miliar atau Rp17,66 triliun, dari sebelumnya USD672,91 juta. Secara rinci, pendapatan uang tambang tercatat sebesar USD968,15 juta atau Rp14,86 triliun.
Selanjutnya, pendapatan dari kegiatan keagenan, forwarding dan kegiatan pelabuhan tercatat sebesar USD96,43 juta atau Rp1,48 triliun, pendapatan dari jasa penanganan peralatan peti kemas dan muatan sebesar USD51,54 juta atau Rp791,16 miliar, pendapatan sewa kapal berbasis waktu tercatat sebesar USD18,43 juta atau Rp283,05 miliar dan pendapatan lainnya sebesar USD16,39 juta atau Rp251,62 miliar.
Dari sisi pengeluaran, perseroan mencatatkan biaya jasa sebesar USD756,85 juta atau Rp11,61 triliun. Kemudian, beban umum dan administrasi perseroan tercatat sebesar USD53,25 juta atau Rp817,53 miliar.
Adapun total nilai aset SMDR hingga akhir Desember 2022 tercatat sebesar USD1,15 miliar atau Rp17,70 triliun, tumbuh 39,10% dari posisi akhir 2021 lalu yang sebesar USD829,18 juta. Liabilitas perseroan tercatat sebesar USD506,93 juta dan ekuitas sebesar USD646,48 juta.
Pada 2022 lalu, manajemen perseroan menjelaskan bahwa permintaan semakin bertambah. Hal itu membuat armada kapal perseroan tidak ada yang menganggur dan berhenti beroperasi. Bahkan, perseroan masih membutuhkan tambahan kapal.
Saat ini, perseroan menjalankan lima lini bisnis yakni, Samudera Shipping, Samudera Logistics, Samudera Ports, Samudera Property, dan Samudera Services untuk menyediakan layanan berkualitas tinggi pada pelanggan. Didukung oleh 6.000 karyawan, lebih dari 150 anak perusahaan, serta kantor di berbagai wilayah Indonesia dan Asia.
(DES)