Menakar Prospek ISAT, TLKM, dan EXCL Jelang Periode Nataru
Saham ISAT, TLKM, dan EXCL, kembali menjadi sorotan seiring meningkatnya kebutuhan layanan data di penghujung tahun 2025.
IDXChannel - Menjelang periode Natal dan Tahun Baru (Nataru), tiga emiten telekomunikasi, PT Indosat Tbk (ISAT), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), dan XL Smart Telecom Sejahtera Tbk (EXCL), kembali menjadi sorotan seiring meningkatnya kebutuhan layanan data di penghujung tahun.
Lonjakan trafik musiman serta strategi penyesuaian harga operator menjadi dasar analis dalam melihat prospek sektor telekomunikasi pada kuartal IV-2025.
Mirae Asset Sekuritas mempertahankan rekomendasi overweight untuk sektor ini. Data sekuritas mencatat yield industri seluler terkoreksi ringan pada November, turun 0,9 persen secara bulanan dengan ISAT tercatat sebagai operator dengan penurunan yield paling signifikan.
“ISAT kami rekomendasikan hold dengan target harga Rp2.400 per saham,” kata Analis Mirae Asset Sekuritas, Daniel Widjaja dalam riset dikutip Kamis (27/11/2025).
Pada perdagangan pagi ini, ISAT dibuka naik ke Rp2.290 per saham.
Untuk TLKM, Daniel menyoroti ketahanan kinerja Telkomsel di tengah dinamika pasar. Penyesuaian harga yang selektif pada beberapa paket tercatat mendongkrak yield operator tersebut.
“Meski dinamika pasar mereda, kenaikan harga yang selektif dari TLKM menunjukkan upaya menstabilkan rata-rata ARPU dalam lingkungan pascakonsolidasi,” ujarnya.
Stabilitas ARPU menjadi indikator penting bagi TLKM dalam menjaga pendapatan di akhir tahun. Dia mempertahankan rekomendasi hold untuk TLKM dengan target harga Rp3.400 per saham. Pada pembukaan pagi ini, TLKM turun 2,15 persen ke Rp3.640 per saham.
Sementara itu, EXCL dipandang sebagai emiten dengan prospek paling solid. Meski tidak banyak melakukan penyesuaian harga di November, EXCL dinilai tetap menjaga efisiensi sekaligus mempertahankan stabilitas portofolio paket data.
“XL mempertahankan harga tetap di seluruh portofolionya, sehingga menghasilkan imbal hasil yang stabil untuk bulan ini,” ujar Daniel.
Mirae memberikan rekomendasi buy untuk EXCL dengan target harga Rp2.750 per saham. Hingga Kamis (27/11/2025) pukul 10.00 WIB, saham EXCL berada di level Rp2.860 per saham.
(Rahmat Fiansyah)